John Lee Umumkan Serangkaian Kebijakan Baru: Dorong Reformasi dan Tarik Investasi Global

GLOBAL34 Dilihat

HONG KONG, SINKAP.info – Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong, John Lee, pada Rabu (17/9), menyampaikan Pidato Kebijakan keempatnya yang bertemakan “Memperdalam Reformasi untuk Rakyat, Memanfaatkan Kekuatan untuk Masa Depan yang Cerah.” Pidato tersebut menekankan reformasi ekonomi, penguatan industri, serta peningkatan daya saing Hong Kong di kancah internasional.

Dalam pidatonya, John Lee menyatakan bahwa kesejahteraan rakyat sangat berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi.

“Pertumbuhan ekonomi adalah kunci utama untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya.

Fokus pada Pengembangan Industri dan Wilayah Utara

Salah satu fokus utama kebijakan adalah percepatan pembangunan Northern Metropolis, wilayah strategis di perbatasan dengan Tiongkok Daratan yang mencakup sepertiga wilayah dan populasi Hong Kong. Lee menyebut kawasan tersebut sebagai “mesin baru pertumbuhan ekonomi.”

Pemerintah akan membentuk Komite Pembangunan Northern Metropolis yang dipimpin langsung oleh Kepala Eksekutif. Komite ini akan menyederhanakan alur administrasi, menghapus hambatan yang tidak perlu, dan mengajukan legislasi khusus untuk mempercepat pembangunan kawasan tersebut.

Dorong Hong Kong Jadi Pusat AI dan Teknologi

John Lee juga menegaskan pentingnya kecerdasan buatan (AI) sebagai penggerak industri masa depan. Pemerintah telah meluncurkan Skema Dukungan Riset Teknologi Frontier senilai HK$3 miliar (sekitar US$386 juta) untuk menarik peneliti internasional unggulan dalam bidang AI dan teknologi frontier lainnya.

Hong Kong juga akan memperkuat sektor teknologi kedirgantaraan dengan memanfaatkan keunggulan riset universitas-universitas lokal dan kemitraan dalam proyek luar angkasa nasional.

Insentif Pajak dan Dukungan Industri Bernilai Tambah

Untuk menarik lebih banyak investasi asing dan dari Tiongkok Daratan, pemerintah akan menawarkan paket kebijakan insentif, termasuk subsidi keuangan, pengurangan pajak, dan pemberian lahan kepada industri bernilai tambah dan perusahaan dengan potensi tinggi.

Pemerintah juga menargetkan pengembangan industri baru seperti daur ulang pesawat dan energi baru, serta mendirikan Pusat Regulasi Produk Medis Hong Kong guna mempercepat masuknya obat-obatan inovatif ke pasar.

Inisiatif di Sektor Keuangan dan Pendidikan Tinggi

Di sektor keuangan, Hong Kong menargetkan menjadi pusat cadangan emas regional dengan membangun kapasitas penyimpanan lebih dari 2.000 ton dalam tiga tahun ke depan. Pemerintah juga akan memperluas fasilitas pemurnian emas dan menciptakan sistem kliring emas pusat.

Dalam bidang pendidikan, pemerintah berencana membangun Northern Metropolis University Town dan membentuk Satuan Tugas Studi di Hong Kong untuk memperkuat posisi kota sebagai pusat pendidikan tinggi internasional.

Pengembangan Seni dan Kekayaan Budaya

Hong Kong juga akan memperkuat posisinya sebagai salah satu dari tiga pusat perdagangan seni terbesar di dunia, melalui pengembangan ekosistem seni di kawasan Airport City, kolaborasi dengan Art Basel, dan studi lebih lanjut mengenai regulasi perpajakan dan pembiayaan seni.

Harapan dan Penutup

Menutup pidatonya, John Lee menyampaikan optimismenya: “Tantangan memang ada, tetapi peluang jauh lebih besar. Dengan dukungan dari Tiongkok dan prospek internasional yang kuat, kita dapat membangun Hong Kong sebagai rumah yang lebih baik bagi semua orang. Mutiara dari Timur akan terus bersinar lebih terang dari sebelumnya.”