MERANTI, SINKAP.info — Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) IV Gerakan Pramuka Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kuning, Kantor Bupati Kepulauan Meranti, pada Jumat (12/9).
Muscab IV Gerakan Pramuka ini dihadiri oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala instansi vertikal yang juga tergabung dalam Majelis Pembimbing Cabang, para ketua kwartir cabang dan ranting, camat yang menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Ranting, serta unsur pimpinan dan andalan cabang Gerakan Pramuka.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kepulauan Meranti, Hj. Ismiatun, menjelaskan bahwa Musyawarah Cabang merupakan forum tertinggi dalam struktur organisasi kepramukaan di tingkat kabupaten, yang digelar setiap lima tahun sekali. Muscab bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja sebelumnya, menyusun program kerja baru, serta memilih dan menetapkan kepengurusan kwartir cabang.
“Musyawarah ini bukan sekadar formalitas, melainkan wadah untuk menyatukan semangat dan langkah dalam mewujudkan tujuan pendidikan kepramukaan, yaitu membentuk generasi muda yang berkarakter, berakhlak mulia, dan cinta tanah air,” ujar Ismiatun.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Meranti atas perhatian terhadap Gerakan Pramuka, salah satunya melalui renovasi atap dan plafon Pendopo Minda Bestari, yang menjadi pusat kegiatan masyarakat dan kepramukaan.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menyatakan bahwa Muscab memiliki peran strategis sebagai ajang evaluasi dan perencanaan ke depan. Ia berharap hasil Muscab mampu melahirkan program kerja yang sejalan dengan visi-misi pembangunan daerah, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia.
“Gerakan Pramuka adalah mitra strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang mandiri, tangguh, dan berintegritas. Kita harapkan kepengurusan baru dapat bekerja dengan inovatif dan bertanggung jawab,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya inovasi dalam metode pembinaan kepramukaan, termasuk pemanfaatan teknologi digital yang tetap menjaga esensi gerakan Pramuka. Ia mendorong sinergi antara kwartir cabang, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung kegiatan kepramukaan di daerah.
Lebih lanjut, Bupati Asmar mengumumkan beberapa rencana pembangunan daerah, di antaranya pembangunan pondopo Pramuka, renovasi rumah jaga, serta pembersihan rutin area sekitar. Ia juga meminta Camat Pulau Merbau untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait pembangunan 4.000 kolam ikan oleh investor dan beberapa izin investasi strategis yang telah diterima dari pusat.
“Pelabuhan Dorak sudah dianggarkan, pembangunan gudang beras Bulog segera dimulai, dan penanaman tebu akan kita alihkan ke Meranti. Harapannya, ke depan kita bisa mendirikan pabrik gula di daerah ini,” ungkapnya.
Melalui Muscab IV ini, Gerakan Pramuka Kepulauan Meranti diharapkan mampu memperkuat peranannya dalam membina generasi muda sekaligus mendukung terwujudnya Kabupaten Kepulauan Meranti yang unggul, agamis, dan sejahtera.