Bupati Meranti Kukuhkan Ayah Bunda Genre dan Perkuat Gerakan Cegah Stunting

MERANTI, SINKAP.info – Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, secara resmi mengukuhkan Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting serta Ayah dan Bunda Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025. Pengukuhan ini berlangsung dalam rangkaian kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan Keluarga Berencana (KB) di UPT Puskesmas Alai, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kamis (7/8).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Mhd. Irzal, SE, ME, Kepala Baznas Provinsi Riau, sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah KB (OPDKB) Kabupaten Meranti, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Asmar menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk BKKBN Provinsi Riau, Baznas, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan para petugas lapangan yang telah berperan aktif dalam upaya percepatan penurunan stunting dan peningkatan pelayanan KB di daerah sasaran.

“Kami siap mendukung dan menyukseskan seluruh program BKKBN di Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujar Bupati.

Bupati menegaskan bahwa keberhasilan bangsa bermula dari keluarga. Karena itu, menurutnya, program KB harus dijalankan bukan hanya untuk mengatur jumlah anak, melainkan juga untuk meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi dan mencegah stunting melalui perencanaan kehamilan yang baik.

Ia juga menyoroti pentingnya menghindari “4 terlalu” dalam kehamilan, yaitu terlalu muda, terlalu sering, terlalu rapat, dan terlalu banyak melahirkan, sebagai upaya mencegah lahirnya anak-anak stunting.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mhd. Irzal, mengungkapkan bahwa prevalensi stunting di Provinsi Riau telah menurun dari 20,1 persen menjadi 18,0 persen pada tahun 2025. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Meranti dan Baznas atas dukungannya dalam pelaksanaan program KB dan percepatan penurunan stunting.

“Kami menargetkan pendataan terhadap 1.200 keluarga berisiko stunting pada 21–31 Agustus mendatang. Saat ini, sudah 25 persen keluarga berhasil terdata oleh kader di lapangan,” jelas Irzal.

Sebagai bentuk komitmen, Bupati Asmar secara simbolis dikukuhkan sebagai Ayah Genre Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025. Acara ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan kepada keluarga berisiko stunting.

Program ini turut mengintegrasikan sejumlah gerakan strategis, antara lain Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Lansia Berdaya (SIDAYA), serta Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Di akhir acara, Bupati berharap kegiatan serupa seperti pelayanan KB gratis dapat terus digencarkan untuk menjangkau pasangan usia subur (PUS) yang masih belum terlayani akibat keterbatasan akses dan sumber daya.

“Semoga ke depannya semakin banyak mitra dan stakeholder yang terlibat dalam Gerakan GENTING di Meranti,” tutupnya.