MERANTI, SINKAP.info – Menjelang Idul Fitri, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, bersama Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Antoni Sidharta, dan sejumlah anggota Komisi II DPRD, melakukan inspeksi ke sejumlah gudang distributor dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Selatpanjang, Senin (24/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan Bahan Pokok Penting (Bapokting) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah tersebut stabil.
Dalam peninjauan tersebut, Wabup Muzamil bersama rombongan mengunjungi gudang distributor bahan pokok yang berada di Jalan Tebing Tinggi, Jalan Kartini, dan Jalan Imam Bonjol. Hasil inspeksi menunjukkan bahwa harga sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak, telur, tepung, serta BBM, dalam kondisi stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
“Kami pastikan masyarakat dapat tenang menghadapi lebaran ini, dengan ketersediaan barang yang cukup dan harga yang terjangkau, serta situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang baik,” kata Wabup Muzamil.
Setelah inspeksi di gudang distributor, Wabup Muzamil dan rombongan melanjutkan kunjungan ke SPBU di Jalan Imam Bonjol, Selatpanjang. Dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD Komisi II, Mulyono, memberikan masukan kepada pengelola SPBU untuk menambah jam operasional dan membuka SPBU pada hari lebaran agar masyarakat lebih terlayani.
“Tentunya ini masukan yang baik, dan kami harap pengelola SPBU dapat menyesuaikannya. Kami akan pantau kembali,” ujar Mulyono.
Selain itu, Wabup Muzamil juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan segera jika mengetahui adanya praktik penimbunan barang yang dapat mengganggu kestabilan pasar.
“Sangat penting untuk menjaga stabilitas harga. Penimbunan barang dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga. Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengantisipasi hal tersebut,” tegas Wabup.
Dalam kunjungan tersebut, Wabup didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Marwan, Camat Tebing Tinggi Husni Mubarak, personel Satreskrim Polres Kepulauan Meranti, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.