SELATPANJANG, SINKAP.info – Kabupaten Kepulauan Meranti dalam Angka 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2019 kemiskinan Kabupaten Kepulauan Meranti berada pada angka 26,93%, pada tahun 2022 menurun berada pada angka 23,84%.
Sedangkan dari sektor pertumbuhan ekonomi menunjukkan nilai positif, angka 0,43 % pada tahun 2020 menjadi 3,17 % pada tahun 2022. Kemudian, kualitas hidup masyarakat dengan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tumbuh dari angka 65,50 poin di tahun 2020 dan meningkat menjadi 66,52 poin pada tahun 2022.
Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM dalam penyampaiannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2024 di Aula Kantor Bupati, Senin (3/4).
Muhammad Adil menjelaskan, tiga indikator ini menjadi PR besar untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan terus berupaya meningkatkan angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran perkapita masyarakat di Meranti.
“Untuk itu diharapkan Musrenbang ini dapat mengakomodir kepentingan masyarakat yang paling prioritas dan diselaraskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” jelas Adil.
Bupati Meranti menargetkan tahun 2025 pertumbuhan ekonomi bisa di atas 5%. Upaya tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna menekan angka kemiskinan ekstrim di Kepulauan Meranti.
“Ditargetkan angka ini dapat terus kita tekan sehingga diharapkan target akhir RPJMD dapat dicapai dengan angka kemiskinan dibawah 20%,” sebut Bupati.
Demi mewujudkan hal tersebut, Bupati meminta, Pemkab bisa berkolaborasi dan mendapat dukungan semua pihak sehingga proses pembangunan berjalan sesuai target yang diinginkan dengan berpedoman kepada 7 program strategis menuju Kepulauan Meranti maju, cerdas dan bermartabat.
“Begitu juga dengan program CSR perusahaan di Meranti dapat sejalan dengan rencana pembangunan pemerintah daerah yang telah ditetapkan,” ujarnya.
SINKAP.info | Laporan: Redaksi
