Bupati Dairi Resmikan UPT Puskesmas Parongil

Dairi322 Dilihat

DAIRI, SINKAP.info – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu meresmikan UPT. Puskesmas Parongil, Kecamatan Silima Pungga Pungga, Kamis (2/3). Puskesmas Parongil direhab total menggunakan dana alokasi khusus dari Pemerintah Pusat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2,1 miliar yang dimulai pembangunanny dari Juli – Desember 2022.

Eddy Berutu mengatakan puskesmas adalah pusat layanan kesehatan masyarakat untuk penanganan pertama, bukan saja untuk mengobati, namun lebih mempromosikan pola hidup sehat sehingga derajat kesehatan masyarakat meningkat.

“Sehat para warga, kalau kita sehat produktifitas kita pastinya akan meningkat. Saya senang fasilitas puskesmas dilengkapi, sehingga pelayanan kepada masyarakat khususnya lansia akan terlaksana dengan baik, kata Eddy Berutu.

Dia menuturkan anggaran yang diterima atas berkat doa dan dukungan dari seluruh tim.

“Ini berkat kegigihan, Pemerintah Kabupaten Dairi untuk memperjuangkan dana tersebut dari pemerintah pusat. Sebab tak semua daerah mendapatkan dana ini. Kita bersyukur Dairi bisa dapat. Saya titip kepada kita semua untuk menggunakan dan merawat sebaik-baiknya fasilitas yang sudah diberikan. Dedikasikan kepada masyarakat sehingga pelayanan kesehatan akan meningkat, ucapnya.

Sementara itu, Camat Silima Pungga Pungga Horas Pardede mengatakan sangat berterima kasih dan bangga karena pelayanan kesehatan akan semakin meningkat dengan hadirnya puskesmas Parongil.

“Kesehatan menjadi salah satu faktor utama, Kecamatan Silima Pungga Pungga menjadi salah satu kecamatan yang mendapat perhatian dari Pemkab Dairi, terima kasih Pak Bupati, bapak benar benar melakukan perubahan untuk Dairi,” ujar Horas.

Sedangkan Kepala Puskesmas Rudy K. Purba menyampaikan rasa terharu karena Puskesmas Parongil hadir dengan wajah yang baru. Hal tersebut akan menjadi energi yang baru untuk puskesmas dalam memberikan pelayanan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Masyarakat tidak perlu lagi ke rumah sakit jika ingin USG karena sudah alat USG. Pelayanan ibu bersalin bisa berjalan dengan baik untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Dulunya persalinan dilakukan di kantor koramil, namun sekarang sudah dilakukan di puskesmas ini. Masyarakat juga tentunya sangat berterima kasih atas hadirnya puskesmas ini,” ujarnya.

SINKAP.info | Laporan: Ais