Penerapan ASO Diharapkan Dorong Pertumbuhan Industri Kreatif

MERANTI, SINKAP.info – Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kepulauan Meranti Ahmad Syafii, M.Kom mengatakan bahwa program penerapan Analog Switch Off (ASO) di Kepulauan Meranti berpotensi mendorong tumbuhnya Industri Kreatif di tengah masyarakat. Hal itu disampaikan saat konferensi pers yang digelar di Ballroom Afifa, Jalan Banglas, Selatpanjang, pada Rabu (07/12).

Untuk mendukung program tersebut, pemerintah sendiri saat ini telah menyiapkan Set Top Box (STB) untuk dibagikan ke masyarakat yang sudah terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Dengan hadirnya ASO ini, masyarakat jadi bisa menyalurkan kreatifitasnya melalui siaran TV digital. Sementara itu, STB juga sudah kita salurkan melalui PT. Pos Indonesia untuk dibagikan gratis,” ujar Ahmad Syafii.

Menurut data yang didapat dari Kepala KCP PT. Pos Indonesia cabang Selatpanjang Martini, ada sebanyak 12.665 Set Top Box gratis yang akan dibagikan ke masyarakat Kepulauan Meranti.

Dalam pemaparannya, Ahmad Syafii juga menjelaskan bahwa ASO merupakan migrasi dari televisi analog ke digital, dan merupakan salah satu program pemerintah pusat yang tertuang dalam UU No. 11 tahun 2020 tentang cipta kerja. Hal itu bertujuan untuk mengefisienkan frekuensi agar masyarakat bisa merasakan kualitas isi siaran yang lebih bersih dan jernih.

Selain itu, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Riau Ahmad Royhan Qodri mengatakan, dengan semakin kecilnya ruang frekuensi nantinya akan mempermudah penerapan jaringan 5G di Indonesia.

“Selain memudahkan masuknya jaringan 5G, siaran TV baru juga akan punya peluang untuk bermunculan,” kata pria yang akrab disapa Royhan itu.

Mantan Ketua PW IPNU Riau itu juga menjelaskan, nantinya pemerintah akan melakukan suntik mati terhadap TV analog di seluruh Indonesia. Namun untuk Provinsi Riau sendiri, lanjut Royhan, baru akan dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2023.

SINKAP.info | Laporan: M.Owen Maulana