DUMAI, SINKAP.info – Kabar baik datang dari Senayan. Memasuki usia ke 23 tahun, Kota Dumai bakal mendapatkan 1 persen dana bagi hasil sebagai daerah pengolah minyak.
Kabar baik ini disampaikan anggota DPRD Riau, H. Sunaryo, Rabu (27/04). “Alhamdulillah perjuangan bersama ini membuahkan hasil dengan telah di tetapkan melalui Undang Undang. Kedepan Kota Dumai mendapat 1 persen Dana Bagi Hasil sebagai daerah pengolah minyak bumi,” kata Sunaryo.
Upaya mendapatkan DBH ini, lanjut Sunaryo butuh waktu cukup lama. Sejak berdiri hingga kini memasuki usia ke 23 baru tercapai.
Beberapa waktu belakangan, sekelompok masyarakat yang diberi nama Tim Perjuangan Hak Hak Masyarakat Kota Dumai (Tim 11) dengan ketua Datok Agoes Budianto bersama Pemko Dumai berupaya mencari terobosan untuk memperjuangkan dana bagi hasil Kota Dumai sebagai daerah Pengolah Minyak.
Dalam kaitan ini, Ia mempertemukan Tim 11 ini dengan tokoh Riau yang juga anggota DPRRI dan Ketua Fraksi PAN MPR RI H. JON ERIZAL, hingga akhitnya digelar hearing.
“Alhamdulillah saat ini kita hanya tinggal menunggu Peraturan Pemerintah sebagai Turunan dari UU tersebut dan Kota Dumai menerima dana bagi hasil tersebut,” kata Sunaryo.
Terkait HUT Kota Dumai ke 23, mantan Wakil Walikota Dumai 2004 – 2009 ini mengatakan masih banyak tatangan yang harus dibenahi. Mulai dari infrastruktur, sumber daya manusia, lapangan pekerjaan dan lain-lain.
Disisi lain, sejak tahun 2019 kita dihadapkan dengan terjadinya pandemi Covid-19 yang berimbas pada semua lini kehidupan masyarakat. Pemerintah fokus untuk mengatasi pandemi ini. Akibatnya dana transfer dari pusat turun sebesar 2 triliun untuk Provinsi Riau dan tentunya terjadi penurunan APBD Kota Dumai.(amb)
“Mudah-mudahan DBH daerah pengolah BBM 1 persen ini bisa segera terealisasi. Sehingga memperbaiki struktur keuangan dan semakin banyak kegiatan pembangunan yang bisa dilaksanakan,” harap Sunaryo.
SINKAP.info | Sumber :DUMAIPOSNEWS
