DUMAI, SINKAP.info – Romadhon Nasution meninggal dunia di puskesmas bagan besar, selasa (22/3) siang. Kini, polisi sedang menyelidiki pelaku penembakan terhadap seorang warga kota Dumai.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, penembakan bermula saat pria berusia 20 tahun itu sedang pulang kerja kerja di gudang PT Wilmar dan pulang sekitar pukul 12.30 WIB. Di tengah perjalanan, di Jalan Soekarno Hatta, Desa Besar, Bagan, Kecamatan Bukit Kapur, korban sempat cekcok dengan pengendara mobil putih.
“Antara korban dan pengemudi mobil terjadi adu mulut kemudian berkelahi,” kata Sunato, Rabu (23/03 ).
Usai perkelahian, pengemudi mobil yang tidak mengetahui identitasnya itu kembali ke kendaraan roda empatnya. Pelaku mengambil pistol (senpi) dari mobil dan menembak ke arah Romadhon Nasution
“OTK menembak korban sekitar 5 kali dengan pistol. Korban melarikan diri ke Gang Cempaka dan menghubungi keluarganya,” kata Narto, orang yang mengetahui situasi tersebut.
Beberapa menit kemudian, ayah dan adik korban menemui pria berusia 20 tahun itu dan memintanya pulang untuk beristirahat. Selanjutnya, adik korban pindah ke Jalan Soekarno Hatta dan pengemudi mobil tidak ditemukan.
“Saat kami berada di depan rumah membicarakan pertengkaran, tiba-tiba ada ledakan. Korban mengadukan ditembak di bagian dada kiri,” kata mantan Kabag Humas Polda Sultra itu.
Romadhon Nasution, yang tertembak, lari ke dalam rumah dan jatuh di kamar mandi. Oleh Keluarga, korban dilarikan ke Puskesmas Bagan Besar untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Nyawa korban tidak terselamatkan (meninggal di Puskesmas). Sampai saat ini petugas masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut”. Ujar narto
SINKAP.info | Sumber: Riauaktual
