MERANTI, SINKAP.info — Peringatan Hari Pohon Sedunia 2025 di Kabupaten Kepulauan Meranti berlangsung khidmat dan penuh pesan lingkungan. Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Perpustakaan Daerah, Jumat (21/11/2025), dihadiri Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar bersama jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, tokoh adat, tokoh masyarakat, perwakilan perusahaan, dan organisasi keagamaan.
Turut hadir Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Komandan Kodim 0303/Bengkalis, Kepala Kejaksaan Negeri Meranti, Ketua Pengadilan Agama Selatpanjang, Danramil 02 Tebing Tinggi, Danposal Selatpanjang, para kepala OPD, Kepala Kemenag, Ketua LAMR Meranti, FKUB, hingga manajemen PT Imbang Tata Alam.
LAMR Meranti: Selamatkan Alam, Selamatkan Adat
Ketua LAM Riau Kepulauan Meranti, Datuk Afrizal Cik, S.Sos., M.Si., membuka acara dengan menegaskan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai dasar bertahannya budaya Melayu.
“Kalau alam hancur, pulau tenggelam, adat mana lagi yang bisa kita pertahankan?” ujarnya penuh keprihatinan.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kapolres Meranti atas komitmennya dalam mendukung program penghijauan.
Kapolres Meranti: 1.914 Pohon Telah Tertanam
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Lafa Faroqi, S.H., S.I.K., M.H., melaporkan capaian program Green Policing yang dicanangkan Kapolda Riau.
Selama 11 hari pelaksanaan, jajaran Polres dan Polsek menanam rata-rata 150 pohon per hari dengan total 1.914 pohon melampaui target Polda Riau sebanyak 1.750 pohon.
“Kegiatan ini adalah investasi jangka panjang untuk anak-anak kita dan generasi mendatang,” ujarnya.
PT Imbang Tata Alam: 11.000 Pohon dan Wisata Mangrove
Dukungan juga datang dari dunia usaha. Area Manager PT Imbang Tata Alam, Bonar Ari Nindito, menyampaikan bahwa pihaknya telah menanam 11.000 pohon terdiri dari mangrove, ketapang kencana, pucuk merah, hingga bambu.
Perusahaan juga aktif dalam pemberdayaan komunitas mangrove, pengembangan wisata edukatif di Telaga Air Merah dan Sungai Merambai, serta pembibitan tanaman endemik di Curacamp Pulau Padang.
Bupati Asmar: Menanam Pohon adalah Menanam Harapan
Dalam sambutannya, Bupati Asmar mengajak masyarakat menjadikan Hari Pohon Sedunia sebagai momentum memperkuat kesadaran ekologis.
“Pohon adalah paru-paru dunia. Tanpa pohon, bumi semakin panas dan bencana makin sering. Satu pohon yang kita tanam hari ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk mengambil peran aktif, mulai dari menanam pohon di lingkungan masing-masing, menjaga hutan, hingga mendukung pendidikan lingkungan bagi generasi muda.
Kolaborasi untuk Meranti yang Lebih Hijau
Peringatan Hari Pohon Sedunia 2025 di Kepulauan Meranti menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, perusahaan, tokoh adat, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Upaya bersama ini diharapkan melahirkan masa depan Meranti yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.
