SHENZHEN, SINKAP.info – Huawei resmi masuk dalam kuadran Leaders pada laporan Gartner® Magic Quadrant™ for Container Management 2025, yang dirilis pada 6 Agustus. Pengakuan ini diberikan berkat keahlian mendalam Huawei Cloud dalam teknologi Cloud Native 2.0 serta investasi strategisnya dalam pengembangan produk container inovatif.
Huawei Cloud telah menghadirkan berbagai layanan unggulan seperti CCE Turbo, CCE Autopilot, Cloud Container Instance (CCI), dan layanan cloud-native terdistribusi UCS. Seluruh produk ini menyediakan infrastruktur optimal untuk mengelola workload container berskala besar di berbagai lingkungan mulai dari cloud publik, cloud hybrid, cloud terdistribusi hingga edge computing.
Huawei Unggul di Seluruh Use Case Container Cloud
Menurut Gartner, Huawei Cloud kompetitif dalam seluruh skenario penggunaan yang diteliti, termasuk:
Pengembangan aplikasi cloud-native baru
Kontainerisasi aplikasi lama
Container untuk AI
Aplikasi edge
Aplikasi hybrid cloud
Huawei juga dinilai unggul dalam container untuk AI, sebuah domain yang kini menjadi prioritas utama bagi banyak perusahaan berbasis teknologi.
Kontribusi Huawei Cloud dalam Ekosistem Open Source Global
Huawei Cloud merupakan kontributor aktif dalam ekosistem Cloud Native Computing Foundation (CNCF). Hingga kini, Huawei telah:
Berpartisipasi dalam 82 proyek CNCF
Memegang lebih dari 20 posisi maintainer proyek
Menjadi satu-satunya penyedia cloud asal Tiongkok yang menduduki posisi wakil ketua di CNCF Technical Oversight Committee (TOC)
Huawei juga telah menyumbangkan berbagai proyek penting ke CNCF, seperti KubeEdge, Karmada, Volcano, dan Kuasar, serta proyek benchmark seperti Kmesh, openGemini, dan Sermant pada 2024.
Solusi Cloud Huawei Diterapkan Secara Global
Huawei Cloud kini telah diterapkan di berbagai sektor global, antara lain:
Starzplay (OTT, Timur Tengah & Asia Tengah): Menggunakan CCI untuk arsitektur serverless, menangani jutaan permintaan saat Piala Dunia Kriket 2024 dengan efisiensi biaya 20% lebih rendah.
Ninja Van (Logistik, Singapura): Kontainerisasi penuh layanan menggunakan CCE, tingkatkan efisiensi pemrosesan pesanan hingga 40%.
Chilquinta Energía (Listrik, Chili): Tingkatkan platform big data berbasis CCE Turbo, dengan peningkatan performa hingga 90%.
Konga (E-commerce, Nigeria): Transisi penuh ke arsitektur cloud-native berbasis CCE Turbo untuk pengalaman belanja jutaan pengguna.
Meitu (Teknologi visual, Tiongkok): Gunakan CCE dan layanan cloud Ascend untuk mempercepat pelatihan dan inferensi model AI, melayani 200 juta pengguna aktif bulanan.
Cloud Native 2.0: Huawei Percepat Infrastruktur Cloud Berbasis AI
Huawei kini fokus membangun infrastruktur cloud generasi berikutnya berbasis AI. Strategi Cloud Native 2.0 yang diperbarui mencakup:
Cloud for AI:
Huawei Cloud menggunakan CCE AI clusters sebagai infrastruktur untuk CloudMatrix384 supernodes, menghadirkan topologi supernode berskala besar dan auto-scaling berbasis karakteristik beban kerja AI.AI for Cloud:
Huawei meluncurkan CCE Doer, sebuah sistem berbasis AI yang mengotomatisasi manajemen klaster container, menyediakan diagnostik otomatis, tanya jawab cerdas, dan rekomendasi operasional. CCE Doer dapat mengidentifikasi lebih dari 200 skenario anomali dengan tingkat akurasi lebih dari 80%.Serverless Cloud Native:
Huawei menawarkan dua produk container serverless CCE Autopilot dan CCI yang memungkinkan pengguna fokus pada pengembangan aplikasi tanpa memikirkan infrastruktur. Produk baru seperti general-computing-lite dan Kunpeng general-computing containers mampu meningkatkan efisiensi biaya hingga 40%.
Komitmen Huawei untuk Transformasi Industri Global
Huawei Cloud akan terus bermitra dengan operator global untuk mendorong inovasi teknologi cloud-native dan memperluas adopsinya ke berbagai industri. Tujuannya adalah mewujudkan transformasi digital yang inklusif, terjangkau, dan tangguh menghadirkan manfaat teknologi cloud bagi lebih banyak orang di seluruh dunia.
Tentang Huawei Cloud
Huawei Cloud adalah divisi komputasi awan dari Huawei, yang menawarkan solusi cloud-native terintegrasi bagi pelanggan di seluruh dunia. Huawei Cloud aktif dalam ekosistem open-source global, dengan fokus pada inovasi berkelanjutan di bidang AI, big data, dan cloud computing. Layanan Huawei Cloud telah digunakan oleh berbagai industri di lebih dari 170 negara dan wilayah
