MERANTI, SINKAP.info — Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, S.M., M.M., secara resmi membuka Rapat Koordinasi dan Peluncuran Program Pengurangan Sampah yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (Perkimtan-LH) Kabupaten Kepulauan Meranti. Acara berlangsung di Gedung Afifa, Jalan Banglas, Kamis (10/7/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Muzamil menegaskan bahwa pengelolaan sampah menjadi prioritas dalam kepemimpinannya bersama Bupati Asmar. Hal ini sejalan dengan visi dan misi daerah yaitu menciptakan Kabupaten Kepulauan Meranti yang unggul, agamis, dan sejahtera.
“Untuk menjadi negeri yang unggul, agamis, dan sejahtera, kunci utamanya adalah bersih—baik dari sisi pemerintahan maupun lingkungan. Tidak ada daerah yang bisa maju jika lingkungannya kotor,” tegasnya.
Muzamil menjelaskan bahwa sejak awal masa jabatannya, Pemkab Meranti telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Sampah serta menerbitkan surat edaran gotong royong yang dilaksanakan setiap Kamis di minggu pertama tiap bulannya oleh seluruh dinas.
“Kami juga telah melakukan roadshow ke dinas-dinas, memastikan seluruh kantor dalam kondisi bersih, sehat, dan siap melayani masyarakat. Namun, langkah ini tidak bisa kami lakukan sendiri,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen, mulai dari perangkat daerah, lembaga adat, instansi vertikal, perusahaan, perbankan, hingga TNI dan Polri, untuk turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan di Kepulauan Meranti.
Komitmen Kolaboratif Atasi Sampah
Kepala Dinas Perkimtan-LH, Syaiful Bakhri, ST., menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun komitmen kolektif dalam menangani persoalan sampah secara berkelanjutan. Menurutnya, pengelolaan sampah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi harus melibatkan masyarakat dan lintas sektor.
“Pengelolaan sampah adalah isu global. Kita ingin Meranti menjadi contoh bahwa persoalan sampah bisa diatasi melalui kolaborasi dan partisipasi aktif berbagai pihak,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa tujuan utama dari program ini adalah mengurangi volume sampah, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta mendorong pemanfaatan sampah menjadi sumber daya yang berguna.
Acara tersebut turut dihadiri oleh para asisten, staf ahli, narasumber Dr. Elviriadi, perwakilan DLH Provinsi Riau Soffia Seffen, S.H., unsur vertikal, para camat, kepala desa, RT/RW, dan tamu undangan lainnya.