GUIYANG, SINKAP.info — Forum bertema “Mountain Biodiversity and Our Life” akan resmi digelar di Guizhou, Tiongkok, pada 6 Juli 2025 mendatang. Kegiatan ini diumumkan dalam konferensi pers oleh penyelenggara Eco Forum Global Guiyang 2025.
Forum ini diselenggarakan oleh Departemen Lingkungan Ekologis Provinsi Guizhou, bekerja sama dengan International Center for Integrated Mountain Development (ICIMOD) dan Chengdu Institute of Biology dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok. Acara ini juga turut didukung oleh Guizhou Academy of Environmental Sciences.
Mengusung isu utama “Keanekaragaman Hayati Pegunungan dan Kehidupan Kita”, forum ini bertujuan membangun dialog antara kalangan ilmuwan, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum. Diskusi akan berlangsung dalam tiga segmen utama: pidato kunci, diskusi teknis, dan dialog pakar.
Topik yang dibahas meliputi kondisi terkini keanekaragaman hayati pegunungan di dunia, praktik konservasi di Tiongkok barat daya dan kawasan Himalaya, serta keterkaitan antara keanekaragaman hayati, iklim, dan pembangunan berkelanjutan.
Forum ini akan dihadiri sekitar 80 peserta, termasuk perwakilan lembaga pemikir dari ICIMOD, praktisi konservasi ekosistem dari Asia Selatan, ilmuwan dari lembaga riset terkemuka di Tiongkok, serta pelaku konservasi lokal di Guizhou.
Chen Huai, anggota Komite Nasional CPPCC ke-14 dan ahli botani, menjelaskan bahwa Guizhou merupakan satu-satunya provinsi di Tiongkok yang seluruh wilayahnya berupa pegunungan dan perbukitan menempati 92,5% dari total area. Wilayah ini menjadi penyangga ekologis penting bagi hulu Sungai Yangtze dan Sungai Mutiara. Guizhou juga memiliki warisan alam dunia seperti Karst Libo dan Gunung Yuntai Shibing, serta cagar alam nasional seperti Gunung Fanjing dan Maolan, menjadikannya provinsi dengan kekayaan biodiversitas keempat terbesar di Tiongkok.
Forum ini juga akan menampilkan praktik unggulan Guizhou dalam pemulihan padang rumput dan lahan basah, pengelolaan Cagar Alam Maolan, serta pengendalian desertifikasi. Inisiatif tersebut diposisikan sebagai “Contoh Guizhou” dalam pengobatan ekosistem pegunungan global.
Pengalaman Tiongkok, mulai dari pembangunan koridor ekologis di Taman Nasional Panda Raksasa hingga konservasi berbasis komunitas di Guizhou, diharapkan menjadi referensi penting bagi upaya pelestarian biodiversitas di dunia. Forum ini juga bertujuan memperkuat integrasi pengetahuan lokal dengan praktik internasional dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, khususnya SDG 13 (Aksi Iklim) dan SDG 15 (Ekosistem Daratan).