Pemkab Labuhanbatu Fokuskan Dana Desa 2025 untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan

Labuhan Batu500 Dilihat

LABUHANBATU, SINKAP.info Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu memastikan bahwa Dana Desa tahun 2025 akan difokuskan pada program penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, serta penguatan desa digital. Hal ini disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Sarimpunan Ritonga, M.Pd, saat memimpin apel Kelompok I di Lapangan BKPP, Kelurahan Ujung Bandar, Senin (21/4/2025).

Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 108 Tahun 2024, Kabupaten Labuhanbatu dijadwalkan menerima alokasi Dana Desa sebesar Rp77 miliar. Dana ini dirancang untuk mendukung pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan dasar, serta kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh.

“Fokus penggunaan Dana Desa 2025 diprioritaskan untuk penanganan kemiskinan ekstrem melalui skema Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sebesar 15 persen,” ujar Sarimpunan, membacakan amanat tertulis dari Bupati Labuhanbatu, dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG, M.KM.

Selain penanggulangan kemiskinan, Dana Desa juga akan diarahkan untuk mendukung program ketahanan pangan dengan alokasi minimal 20 persen dari total anggaran. Program ini sekaligus menjadi bagian dari inisiatif pemerintah pusat terkait penyediaan makanan bergizi gratis. Pelaksanaannya akan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dengan fokus pada pemanfaatan potensi lokal seperti komoditas nabati (padi, jagung, cabai, sayuran) dan hewani (lele, nila, dan lainnya).

“Desa yang belum memiliki Bumdes akan didampingi untuk membentuknya. Pelaksanaan program harus inklusif, akuntabel, dan kolaboratif,” tegas Sarimpunan.

Ia menambahkan, penguatan ketahanan pangan juga akan melibatkan pendamping desa, penyuluh dari dinas teknis, dan akademisi dari perguruan tinggi untuk menciptakan sistem swasembada pangan yang berkelanjutan dan sesuai dengan karakteristik lokal.

Dana Desa 2025 juga akan digunakan untuk mendukung perlindungan sosial melalui skema “Satu Desa Seratus Pekerja Rentan”, serta pengembangan desa digital melalui pemanfaatan teknologi informasi. Langkah ini sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu untuk membangun desa dan menata kota dengan pendekatan yang cerdas dan inklusif.

Sarimpunan menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Labuhanbatu untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan target pembangunan daerah.

Turut hadir dalam apel tersebut, Asisten III Zaid Harahap, Inspektur Ahlan Ritonga, Kadis Kominfo Ahmad Fadli Rangkuti, Plt. Kepala BKPP Sarbaini Harahap, Plt. Kadis Pendidikan Abdi Jaya Pohan, Kepala Balitbang Zuhri, serta sejumlah pejabat dan ASN Pemkab Labuhanbatu lainnya.