SELATPANJANG, SINKAP.info – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Antoni Shidarta, menegaskan pentingnya operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selama perayaan Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat saat mudik Lebaran.
“Kami meminta agar SPBU tetap beroperasi selama lebaran agar masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan BBM. Pengaturan jadwal petugas bisa disesuaikan agar distribusi tetap berjalan lancar,” ujar Antoni dalam rapat DPRD bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Meranti, Senin (17/3/2025).
Sebagai Koordinator Komisi II DPRD Kepulauan Meranti, Antoni juga menekankan perlunya pengawasan distribusi BBM guna mencegah potensi penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan serta lonjakan harga.
“Distribusi BBM harus diawasi secara ketat agar tidak ada oknum yang bermain dengan harga dan melakukan penimbunan, sehingga tidak terjadi kelangkaan yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
Menanggapi hal ini, Disperindag Kepulauan Meranti menyatakan akan melakukan pemantauan intensif untuk mencegah lonjakan harga akibat peningkatan permintaan selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan distribusi BBM tetap lancar. Selain itu, pemantauan rutin akan diperketat guna mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga yang tidak wajar,” ujar perwakilan Disperindag.
Dengan langkah-langkah ini, DPRD dan Disperindag berharap harga BBM tetap stabil hingga Idulfitri, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan tenang dan merayakan Lebaran tanpa khawatir terhadap kelangkaan maupun lonjakan harga yang membebani.