TEBING TINGGI, SINKAP.info – BRI Cabang Tebing Tinggi kembali menggelar aksi “Grebek Pasar” pada Selasa (25/2) lalu, di Pasar Gambir Kota Tebing Tinggi. Kegiatan ini dimulai pada pertengahan Februari 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara pedagang UMKM dengan pihak bank, serta memberikan edukasi mengenai literasi keuangan digital.
Manager Bisnis Mikro BRI Cabang Tebing Tinggi, Evi Yusriza, mengungkapkan bahwa aksi ini dilaksanakan di sejumlah pasar tradisional yang terletak di sekitar area supervisi BRI Cabang Tebing Tinggi, seperti Pasar Pagurawan, Pekan Nagori Dolok, Pekan Sipispis, Pasar Dolok Masihul, Pasar Sialang Buah, Pasar Sei Rampah, dan Pasar Kampung Pon.
“Kami mulai Grebek Pasar di pasar-pasar yang dekat dengan kantor unit BRI. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara pedagang UMKM dan BRI,” ujar Evi, Kamis (27/2).
Menurut Evi, program ini secara umum dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada nasabah tentang literasi keuangan dan pemanfaatan teknologi digital dalam transaksi keuangan. Beberapa layanan yang diperkenalkan antara lain Akuisisi QRIS, BRIMO, pembukaan rekening melalui Digital Saving, serta top up saldo.
“Grebek Pasar menjadi momen yang sangat istimewa bagi kami untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai layanan keuangan digital BRI, seperti cara membuka tabungan secara digital, bertransaksi melalui BRImo, hingga melakukan pembayaran dengan QRIS,” tambah Evi.
Selain itu, Evi juga menekankan komitmen BRI untuk mendukung perkembangan UMKM melalui kegiatan ini. BRI memberikan perhatian khusus terhadap pemberdayaan UMKM sebagai bagian penting dari perekonomian Indonesia.
“Kami sadar, UMKM adalah salah satu pilar penopang ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, pemberdayaan dan dukungan penuh terhadap mereka sangat diperlukan. BRI juga terus memberikan edukasi kepada UMKM agar mereka dapat memahami literasi keuangan dan transaksi digital,” tutup Evi.
Dengan inisiatif Grebek Pasar ini, BRI Cabang Tebing Tinggi berharap dapat lebih memperkenalkan layanan keuangan digital kepada masyarakat serta memperkuat sektor UMKM di wilayah tersebut.