MERANTI, SINKAP.info – Festival Pacu Sampan Telaga Air Merah ke-V Tahun 2025 resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, Sabtu (25/01/2025) di Telaga Air Merah, Desa Tanjung, Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Pembukaan acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti beserta anggota, pimpinan Forkopimda, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, serta pejabat daerah lainnya.
Festival yang sudah menjadi agenda tahunan ini diikuti oleh 84 peserta dewasa dan 42 klub pelajar dari berbagai sekolah tingkat SMP dan SMA, termasuk peserta dari luar daerah seperti Siak dan Bengkalis.
Ketua Panitia Festival, yang juga Kepala Desa Lalang Tanjung, M. Anas, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Plt Bupati dan semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara tersebut.
“Festival kelima ini diorganisir oleh BUMDes Desa Tanjung bekerja sama dengan PT Imbang Tata Alam (ITA). Telaga Air Merah adalah aset penting yang dimiliki pemerintah daerah, dan ke depannya diharapkan bisa menjadi aset yang lebih bermanfaat bagi desa,” kata M. Anas.
Bonar Ari Nindito, perwakilan dari PT ITA, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan ekonomi lokal, seperti festival ini. Selain itu, kami juga telah melaksanakan pelatihan pembuatan batik untuk mendukung kreativitas dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Bonar.
Dalam sambutannya, Plt Bupati H. Asmar menyatakan bahwa festival ini lebih dari sekadar perlombaan, melainkan juga sebagai sarana untuk melestarikan budaya dan mempererat hubungan antarwarga.
“Festival ini merupakan kebanggaan kita bersama. Selain menjadi daya tarik wisata daerah, acara ini juga mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kerja sama, kesabaran, dan keterampilan,” ujarnya.
H. Asmar juga berharap festival ini dapat terus berkembang, serta menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan pariwisata di Kepulauan Meranti.
“Saya juga berharap PT ITA dapat berkontribusi dalam pembangunan turap di Telaga Air Merah tahun depan,” tambahnya.
Festival dibuka dengan serangkaian kegiatan, termasuk penanaman pohon, pelatihan pembuatan batik, dan lomba tradisional seperti cucuk atap. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat identitas budaya lokal di tengah arus globalisasi.
Plt Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak terkait yang telah berkontribusi dalam kelancaran acara.
“Semoga acara ini sukses dan terus menjadi kebanggaan masyarakat Kepulauan Meranti,” tutupnya.
Dengan digelarnya festival ini, diharapkan dapat semakin memperkenalkan potensi wisata Telaga Air Merah serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan budaya dan ekonomi lokal.
