MERANTI, SINKAP.info – Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Meranti menggelar kegiatan Safari Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Ikan) di Halaman Kantor Desa Alah Air, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti. Kegiatan ini juga diiringi dengan penyerahan bantuan alat tangkap ikan untuk nelayan setempat.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kepulauan Meranti, Roni Rakhmat, S.STP, M.Si, yang hadir dalam acara tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau atas bantuan yang diberikan, baik berupa paket asupan gizi untuk ibu hamil dan balita, maupun alat tangkap ikan untuk nelayan di Meranti.
“Kami akan terus mendukung sesuai dengan tugas masing-masing OPD di Meranti. Bantuan ini sangat membantu masyarakat, mulai dari nelayan hingga ibu hamil dan balita. Kami berharap bantuan ini bisa mengurangi angka stunting dengan peningkatan gizi yang baik,” ujar Roni.
Roni menambahkan, kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, H. Yurnalis Basri, S.Sos, M.Si, mengungkapkan bahwa Meranti merupakan daerah dengan konsumsi ikan terbesar di Riau, mencapai 53 persen. Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah provinsi terhadap pemenuhan gizi yang baik, terutama bagi ibu hamil dan balita. Yurnalis juga menyebutkan, bantuan alat tangkap ikan berupa 10 unit gumbang dan 100 unit gillnet akan diberikan kepada sejumlah kelompok nelayan di Desa Insit, Desa Tanjung Kedabu, Desa Tanah Merah, Desa Sokop, dan Desa Tanjung Kedabu.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan di Meranti,” ujar Yurnalis.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Meranti, Ahmad Yani, S.Pi, MM, juga menyampaikan bahwa Pemkab Meranti turut memberikan bantuan melalui APBD, antara lain 1 unit kapal motor fiberglass kecil lengkap dengan jaring, serta 91 unit jaring tangsi untuk kelompok nelayan di beberapa desa.
“Dengan bantuan ini, kami berharap nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapan mereka dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi sektor perikanan dan kelautan di Kepulauan Meranti,” harap Ahmad Yani.
Safari Gemarikan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mendukung kesehatan masyarakat melalui konsumsi ikan yang bergizi.