Kasat Lantas Pematangsiantar: 376 Pelanggar Ditilang Selama Operasi Patuh Toba 2024

Pematangsiantar690 Dilihat

PEMATANGSIANTAR, SINKAP.info – Kapolres Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK, diwakili oleh Kasat Lantas Pematangsiantar AKP Gabriellah A. Gultom, SIK, MH, menggelar press release pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024. Acara ini berlangsung di lantai II Mako Polres Pematangsiantar pada Rabu (24/7) siang.

Dalam kegiatan tersebut, AKP Gabriellah A. Gultom didampingi oleh Kasubsi Penuntutan, Eksekusi, dan Eksaminasi Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, Khairin Tarigan, SH, MH, serta Penund Pidana Pengadilan Negeri Pematangsiantar, Kasiman Abadi Tarigan, SH. Mereka menyampaikan hasil operasi yang telah berjalan selama sembilan hari, sejak Senin 15 Juli 2024 hingga Minggu 28 Juli 2024.

AKP Gabriellah melaporkan bahwa selama operasi, pihaknya telah mengeluarkan 376 surat tilang kepada para pelanggar lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 261 pelanggar tercatat tidak menggunakan helm, yang menjadi pelanggaran terbanyak. Selain itu, barang bukti berupa kendaraan bermotor sebanyak 181 unit juga diamankan oleh petugas.

MENARIK DIBACA:  Pengerjaan Galian Pipa Milik PDAM Tirtauli Kota Pematangsiantar Terkesan Asal Jadi

“Tujuan dari pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024 ini adalah untuk mempersiapkan Kota Pematangsiantar dalam menyambut PON Aceh-Sumut ke XXI Tahun 2024,” ujar AKP Gabriellah. “Kami mengimbau masyarakat Kota Pematangsiantar agar tertib berlalu lintas guna menciptakan arus lalu lintas yang nyaman, aman, dan lancar.”

Kasat Lantas juga menjelaskan prosedur bagi para pelanggar lalu lintas yang kendaraannya diamankan. Pelanggar diharapkan memahami mekanisme persidangan atau pembayaran denda tilang melalui BRIVA. Selain itu, pemilik kendaraan harus menunjukkan STNK atau BPKB sebagai bentuk legalitas kendaraan. Jika tidak dapat menunjukkan surat-surat tersebut, petugas akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencegah adanya indikasi tindak pidana, seperti pencurian kendaraan bermotor.

“Operasi Patuh Toba 2024 masih akan berlangsung selama empat hari ke depan. Namun, ini bukanlah akhir dari segalanya. Kami akan tetap melakukan penindakan jika menemukan pelanggaran kasat mata,” tambah AKP Gabriellah. “Kami terus mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar untuk tertib berlalu lintas dan menggunakan kelengkapan berkendara di jalan.”

MENARIK DIBACA:  Diduga Tawuran, Timsus Polres Pematangsiantar Amankan Pemuda-pemuda Belasan Tahun

Kasiman Abadi Tarigan, SH dari Pengadilan Negeri Kota Pematangsiantar dan Khairin Tarigan, SH, MH dari Kejaksaan Negeri Kota Pematangsiantar turut menyatakan dukungan penuh terhadap program Polres Pematangsiantar. Mereka berkomitmen untuk bekerja sama demi mewujudkan Kota Pematangsiantar yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.

Secara keseluruhan, Operasi Patuh Toba 2024 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, sekaligus memastikan Kota Pematangsiantar siap menyambut perhelatan PON Aceh-Sumut yang akan datang.

SINKAP.info | Laporan : Faisal