BENGKALIS, SINKAP.info – Diperkirakan sudah 10 tahun terakhir ini, Stadion Muhammad Ali di Desa Air Putih Kecamatan Bengkalis dibiarkan tak terurus dengan baik. Ini terlihat dari kondisi stadion yang banyak ditumbuhi rerumputan serta pintu-pintu masuk banyak rusak.
Bahkan fasilitas stadion, seperti tempat duduk dan juga ruangan lain juga terlihat kotor. Kondisi cat di bagian tempat duduk penonton sudah lusuh, termasuk kondisi tempat duduk penonton juga sudah banyak lepas dan patah.
“Ya, kotor dan rumput pun tak ditebas. Itulah kondisi Stadioan Muhammad Ali yang merupakan stadion satu-satunya di pulau Bengkalis yang jadi kebanggaan masyarakat Bengkalis,” ucap Jero Parsa, salah seorang pencinta sepak bola yang saat itu berada di dalam stadion Muhammad Ali bersama teman-temannya yang sedang mengamati kondisi stadion, Senin (15/4).
Ia menyebutkan, Stadiun Muhammad Ali Stadiun ini miliki sejarah yang tak bisa dilupakan, karena sudah banyak iven nasional dan lokal digelar di sana. Iven tournament sepak bola dan tempat latihan para atlet lari juga dilakukan di sana.
Tapi sangat disayangkan kata Jero,
dalam beberapa tahun ini kondisi Stadiun Muhammad Ali Desa Air Putih sangat memprihatinkan. Hampir semua fasilitas di sana tidak pernah dilakukan perawatan seperti tempat kursi penonton, kursi pemain, kamar ganti baju pemain, kamar WC dan lain sebagainya.
Hal senada juga dikatakan Eko. Ia menilai kondisi stadiun terlihat usang. Dirinya sebagai pecinta olahraga sepakbola yang selalu melakukan latihan sepakbola di sana, seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis atau Dinas terkait khususnya Disbudparpora melakukan perawatan stadiun tersebut.
“Ya, coba kita lihat kondisi stadiun ini, semuanya hancur langsung tidak ada perawatan. Sangat disayangkan jika stadiun satu satunya yang ada di pulau Bengkalis tidak pernah di perbaiki atau dirawat fasilitasnya,” tegasnya.
Ia berharap, Pemkab Bengkalis harus menyikapi dan memperhatikan stadion ini, karena sayang jika dibiarkan tak terawati. Jangan sampai ada tournament baru semuanya sibuk untuk memperbaiki semua fasilitasnya.
Sedangkan Ibay, salah seorang warga yang sedang berada di Stadion Muhammad Ali juga mengaku muris dengan kondisi stadion tersebut. Padahal lapangan sepak bola ini merupakan tempat pembinaan atlet sepakbola yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis.
“Jadi kami meminta agar Pemkab Bengkalis memberikan perhatian sedikit dengan kondisi stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkalis,” harapnya.
Terhadap persoalan itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Kadisparbudpora) Bengkalis, Edy Sakura yang dikonfirmasi terkait Stadion Muhammad Ali Bengkalis melalui telepon selularnya, Senin (15/4) menyebutkan, memang selama ini pihaknya masih kekurangan anggaran. Jadi dalam membuat program masih mengutamakan skala prioritas.
“Tapi tahun ini sudah masuk anggaran APBD 2024 dan Alhamdulillah tahun ini ada kegiatan perbaikan Stadion Muhammad Ali. Perencanaan sedang bekerja nanti kita lihat apa yang direncanakan konsultan perencanaan untuk diperbaiki,” ucapnya singkat.
SINKAP.info | Redaksi
Komentar