PEMATANGSIANTAR, SINKAP.info – Pendeta Resort Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Setia Negara Distrik V Sumatra Timur Pdt. Nortima Hutasoit, Sth mengajak seluruh jemaat HKBP Setia Negara Kota Pematangsiantar untuk bangkit bersama baik secara spiritual maupun dalam setiap program pembangunan gereja.
“Kepada seluruh jemaat HKBP Setia Negara saya berharap melalui kebangkitan Yesus, mari bersama – sama bangkit menuju sebuah program yang dilaksanakan seperti program perempuan, sekolah minggu, remaja dan naposo serta kaum bapak untuk sama-sama bangkit. Tiidak hanya bangkit secara spiritual tetapi juga bangkit bersama – sama membenahi pembangunan dan seluruh program yang ada di HKBP Setia Negara. Mari bergandengan tangan,” ajak Pdt Nortima di Gereja HKBP Setia Negara Pematangsiantar, Minggu (31/3).
Paskah merupakan peringatan kebangkitan Tuhan Yesus yang diyakini dan dipercayai bahwa kebangkitan Yesus mengawali kebangkitan seluruh orang percaya. Dengan kebangkitannya setiap orang percaya harus mampu memenangkan segala pergumulan dalam imannnya sebagaimana Yesus telah memenangkan pergumulan penderitaan itu di kayu salib dengan kebangkitannya pada hari ketiga.
“Semakin teguh di dalam iman semakin berbuah banyak dalam setiap kehidupan bagi semua orang tanpa membedakan status, ras dan suku. Kita sama di hadapan Tuhan. Karena Yesus yang bangkit itu menyelematkan semua orang,” kata Pdt Nortima.
Rangkaian kegiatan Paskah Buha-buha Ijuk ungkap dia diawali dengan ibadah, kemudian dilanjutkan dengan mencari telur Paskah oleh anak-anak sekolah minggu yang juga diikuti oleh para orang tua, lalu kemudian diakhiri dengan permainan games serta kuis.
Dia menambahkan tradisi mencari telur Paskah sebenarnya merupakan tradisi lama yang digelar saat perayaan Paskah Buha-buha Ijuk.
“Telur Paskah bermakna bagaimana kehidupan baru telah diawali. Melalui telur bahwa awal kehidupan dalam kemenangan telah di awali dalam Yesus Kristus. Jadi telur Paskah merupakan simbol kemenangan bagi setiap orang dimana hidupnya telah diperbaharui oleh karena Yesus Kristus,” kata Pdt Nortima.
SINKAP.info | Laporan: Ais
Komentar