Saluran Tali Air Tersumbat Pemdes Alahair Timur Lakukan Gotong Royong

MERANTI, SINKAP.info- Pemerintah Desa Alahair Timur mengadakan kegiatan Gotong Royong di Jl. Pelajar, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Minggu pagi (04/ 02).

Agenda tersebut dilakukan guna membersihkan saluran air yang dipenuhi sampah dan merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir belakangan ini.

Kegiatan yang berlangsung kurang lebih empat jam itu melibatkan Aparatur Desa Alahair Timur dan Alahair, Camat Tebing Tinggi dan Jajaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) serta masyarakat setempat.

Kepala Desa Alahair Timur Waluyo, S.Pd mengatakan bahwa di Desanya kerap terjadi banjir yang berdampak pada kerugian lingkungan dan masyarakat.

“Melihat kondisi banjir diakhir tahun 2023 dan 2024 awal, menyebabkan kerugian yang berdampak langsung terhadap lingkungan dan masyarakat setempat,” ujarnya.

“Tentunya hal ini menjadikan lingkungan Desa kotor, dan aktivitas masyarakat pun terganggu termasuk menghambat urusan pekerjaan yang berakibat pada mata pencaharian,” tambahnya.

Lebih luas, Waluyo menyebutkan bahwa secara geografis desanya merupakan bagian dari wilayah strategis Selatpanjang Ibu Kota dari Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Perlu diketahui, Alahair Timur merupakan Desa yang menjadi salah satu wilayah central Kabupaten di Selatpanjang sebagai Ibu Kota berdasarkan letak geografisnya,” terangnya.

“Oleh karena itu, saya berinisiasi untuk meminta bantuan kepada beberapa stakeholder sebagai bentuk sinergitas guna mengatasi masalah banjir yang pernah melanda,” ungkapnya.

Pria 40 tahun yang pernah menjadi aktivis dimasanya itu juga menjelaskan kendala dan cara efektif dalam membersihkan sampah yang sangat meresahkan.

“Dengan kondisi lebar saluran air sekitar satu meter ditepi body jalan yang dilumuri sampah, tidak melemahkan kami untuk saling bahu-membahu membersihkannya,” katanya.

“Ban bekas yang diikatkan tali menjadi alat utama untuk merambah sampah dari saluran air agar mudah dikeluarkan dengan didukung alat-alat lainnya,” tambahnya.

Waluyo berharap dengan adanya kegiatan Gotong Royong tersebut membawa dampak positif kedepannya.

“Saya berharap dengan dibersihkannya saluran air tersebut, berpotensi kecil menimbulkan banjir, dan kita selalu tertib membuang sampah pada tempatnya,” harapnya.

Tidak lupa, Waluyo juga mengucapkan terima kasih kepada stakeholder yang terlibat.

“Terimakasih saya haturkan kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dengan baik,” tutupnya.

SINKAP.info | Laporan: M. Amin Siregar

Komentar