SAMOSIR, SINKAP.info – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir telah mencanangkan program Bunga Desa. Pencanangan program Bunga Desa bermaksud untuk memaksimalkan pelayanan secara langsung oleh pemerintah desa dalam melayani dan membantu masyarakat. Bertemu dan melihat secara langsung keadaan masyarakat serta menampung aspirasi secara langsung.
Bupati Samosir Vandiko T Gultom saat berkunjung ke Desa Pamutaran Samosir, Selasa (23/5) datang membawa berbagai pelayanan gratis seperti pelayanan pengurusan adminduk, pengurusan izin berusaha, penyuluhan tengkes pengobatan gratis, pengurusan BPJS, pelayanan KB, pengembangan UMKM.
Selain itu, Vandiko juga menyerahkan bantuan pendidikan kepada siswa berprestasi. Menyediakan layanan konsultasi pertanian serta memberikan bantuan pupuk organik kepada 8 kelompok tani. Kemudian, memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos cair (biosaka, ecoenzyme).
Pada kesempatan itu, Vandiko juga mengerahkan alat berat guna membuka 6 ruas jalan usaha tani sepanjang 3 km serta membuka jalan desa sebagai akses antar desa dan kebutuhan masyarakat lainnya.
Dia berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan alat berat tersebut karena diberikan secara gratis. Dan bagi masyarakat yang memiliki lahan agar bersedia memberikannya untuk pembukaan jalan agar semakin meningkat nilai tanahnya.
“Tidak ada ruginya memberikan lahan untuk pembukaan jalan, justru akan meningkatkan nilai tanah. Manfaatkan dengan baik keberadaan alat berat, jangan sampai ada yang belum tuntas karena banyak desa yang membutuhkan”, kata Vandiko.
Di hadapan masyarakat dia menuturkan kehadirannya turun secara langsung ke Desa Pamutaran bertujuan untuk melayani, memastikan pelayanan dapat dirasakan sampai ke desa.
“Kami beserta beberapa OPD bukan hanya kunjungan tapi memberikan aksi nyata, melayani secara langsung kepada masyarakat. Saya senang melayani masyarakat, banyak pelayanan yang kami bawa, mari manfaatkan dengan baik”, ujarnya.
Kondisi pupuk kimia kata dia sangat terbatas, dari permohonan yang diusulkan sesuai RDKK hanya 40 persen yang diakomodir dan dari tahun ke tahun terus berkurang. Untuk mengatasi ketersedian pupuk bersubsidi, Pemkab Samosir memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik padat dan cair. Mengajak masyarakat untuk dapat beralih menggunakan pupuk organik demi keberlangsungan pertanian.
“Pemberian bantuan hanya sebagai perangsang, untuk beralih menggunakan pupuk organik. Kalau kita mau belajar ada keuntungan lainnya, bisa dijual menambah penghasilan. Mari belajar, merobah pola pikir dan jangan mengeluh tidak ada pupuk, karena pemerintah hadir memberikan pelatihan”, ujarnya.
Kehadiran Bupati guna memberikan pelayanan disambut baik masyarakat. Hal ini terlihat dari antusias masyarakat memadati pos pelayanan. Berbagai pengurusan administrasi kependudukan, izin berusaha diselesaikan dengan cepat dan diserahkan secara langsung Bupati Samosir kepada masyarakat .
Untuk tahun ini Pemkab Samosir ungkap dia memberikan perhatian pengembangan jalan di Desa Pamutaran senilai 100 juta rupiah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap desa di Kabupaten Samosir mendapat pembangunan secara merata.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Samosir, Nasib Simbolon mengatakan siap mendukung program Bupati Samosir. Pemerintahan dan pembangunan itu sama, tidak pernah berhenti dan berkelanjutan.
Sebagai sosial kontrol penganggaran dan pengawasan, Nasib mengutarakan banyak kepala daerah yang mengalami kewalahan keuangan akibat Covid-19. Terkait jalan poros di Desa Pamutaran, dia akan memprioritaskan pembangunan pada tahun depan.
“Hal ini bukan berarti pemerintah tidak peduli dengan pembangunan, mari saling bahu- membahu, bergotong-royong dalam pembangunan,” ujarnya.
SINKAP.info | Laporan: Ais