MERANTI, SINKAP.info – Sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1444 H tahun 2023. Polres Kepulauan Meranti melaksanakan giat sosialisasi kepada pemilik toko permainan anak anak di kota Selatpanjang, Kamis (13/4).
Kegiatan sosialisasi tersebut sebagai langkah antisipasi beredarnya penjualan permainan pistol plastik. Pejabat Sementara Kepala Unit (PS Kanit) Keamanan Bripka Robianto mengatakan, kita melakukan giat sosialisasi kepada pemilik toko mainan anak anak agar tidak menjual Pistol mainan yang menggunakn peluru plastik.
“Ya, ini sebagai bentuk antisipasi kamtibmas selama Hari Raya Idul Fitri. Permainan pistol berisikan peluru plastik ini selain membahayakan anak anak juga menimbulkan kerawanan,” kata Bripka Robianto.
Seperti tahun perayaan sebelumnya, ucap Robianto, permainan pistol plastik ini sering dijual mendekati hari raya besar umat Islam. Pistol ini dijadikan permainan perang bagi anak anak dan para remaja di tempat umum pada saat hari lebaran.
Dikatakan Robianto, perang pistol plastik ini selain menganggu aktifitas perayaan juga menimbulkan kerawanan seperti terjadinya tawuran antar kelompok remaja.
“Kita sudah menjumpai langsung pemilik toko permainan anak anak. Pemilik toko bersedia untuk tidak menjual pistol plastik dan menempel poster tidak menjual pistol di depan toko,” sebut Robi.
Sementara, pemilik toko yang sudah mendapatkan himbauan dari pihak Kepolisian, toko Sayang anak dan toko Ati mengikuti arahan dan himbauan yang sudah disampaikan.
“Ya, kita sudah tempel kertas tulisan di depan toko. Toko kita tidak menjual mainan pistol peluru plastik menjelang hari raya ini,” kata salah seorang pemilik toko.
SINKAP.info | Rls