Komisi I Menggelar Rapat Bersama BKPP Terkait Tenaga Non ASN

Bengkalis229 Dilihat

BENGKALIS, SINKAP.info – Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis melaksanakan rapat kerja bersama Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bengkalis terkait Input Tenaga Non ASN yang belum Teregistasi, Bertempat di ruang rapat Komisi I, Selasa (11/10).

Rapat dipimpin langsung oleh ketua komisi I Febriza Luwu dan Sekretaris komisi I Nanang Haryanto serta anggota lainnya H. Arianto, H. Siantar dan Rahmah Yenny.

Dalam pertemuan tersebut Febriza Luwu menyampaikan kepada OPD terkait tenaga honorer yang datanya tidak terinput kedalam database P3K karena tidak sesuai dengan kriteria yang sudah diatur.

“Saya berharap dalam hal ini perlu dorongan dan upaya pemerintah memperjuangkan tenaga honorer yang ada di Kabupaten Bengkalis, sebagaimana kita ketahui bersama tenaga honorer telah banyak membantu dalam menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang ada di OPD masing-masing tidak hanya itu, dengan anggaran kita yang besar kita bisa memperjuangkan tenaga honorer dan kita jangan hanya berdiam diri saja,” ujarnya.

MENARIK DIBACA:  Pansus LKPJ Sampaikan Laporan di Paripurna

Sesuai dengan data yang telah disampaikan oleh BKPP untuk saat ini jumlah tenaga honorer Kabupaten Bengkalis sebesar 12.511 dari jumlah tersebut 4.800 orang yang masuk dalam kriteria persyaratan P3K.

Dan sudah terinput datanya 3.433 orang masih ada sisa 1.057 orang masih dalam proses penginputan, sedangkan untuk Tenaga security, supir dan cleaning servis tidak diikut sertakan dikarenakan mereka akan dimasukkan dalam tenaga kerja Outsourching.

MENARIK DIBACA:  Bupati Kasmarni Serahkan Bantuan Mobil Jenazah untuk Desa Muntai Barat

Nanang Haryanto selaku Sekretaris Komisi I menyampaikan dari apa yang telah disampaikan oleh BKPP Kabupaten Bengkalis dalam menginput data tenaga honorer yang masuk dalam P3K bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan sebaliknya juga terhadap tenaga honor yang tidak masuk dalam kategori P3K untuk sama-sama kita perjuangkan jangan sampai tenaga honorer yang ada di Kabupaten Bengkalis diberhentikan.

H. Arianto menambahkan, “Kami sangat berharap kepada BKPP dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk sama-sama berjuang mempertahankan tenaga honorer yang ada di Kabupaten Bengkalissupaya bisa bekerja jangan sampai mereka kehilangan pekerjaan.”

SINKAP.info | Rls

 

 

 

facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
messenger sharing button
sharethis sharing button