PEMATANGSIANTAR, SINKAP.info – Gerakan Masyarakat Anti Porstitusi, Narkoba dan Judi (GEMAPRONADI) menyuarakan Aspirasi di depan Kantor DPRD Kota Pematangsiantar pada Senin (11/07) sekitar pukul 10.00 Wib.
Kordinator aksi Bagus Supranda, S.kom dan rekan aksi dengan lantang menyampaikan Aspirasi kepada Anggota Dewan .
“Tutup semua tempat hiburan malam di kota Siantar yang diduga sebagai tempat peredaran narkoba,” kata bagus dalam orasi nya .
Menurut pantauan awak media, sang Orator berdiri tegas di atas mobil dengan pekikan menggunakan pengeras suara membuat para anggota dewan keluar. Sontak wakil rakyat yang sedang di dalam ruangan menemuai masa aksi.
Anggota DPRD Kota Pematangsiantar Suandi Apohman Sinaga memberi kesempatan kepada peserta aksi untuk menyampaikan aspirasi nya.
Ada beberapa poin aspirasi yang disampaikan GEMAPRONADI kepada DRPD Kota Pematangsiantar diantaranya:
1. Tutup semua tempat Hiburan malam yang ada di Kota Pematangsiantar karena di duga menjadi tempat peredaran Narkoba
2. Tutup semua tempat pijit plus plus yang diduga sebagai lokasi prostitusi
3. Tertibkan/razia kos-kos an dan perumahan yang diduga lokasi transaksi prostitusi dan kumpul kebo
4. Tangkap semua bandar narkoba dan dirikan posko Bersih Narkoba di jalan teratai kelurahan Simarito Kota Pematangsiantar
5.Tertibkan Perda tentang tempat hiburan malam, Kos kos an, tempat pijit, prostitusi dan judi.
Sementara, diatas mobil komando tampak ketua LPA (Lembaga Perlindungan Anak ) Ida halanita Br Damanik memyampaikan dengan suara lantang akibat dari peredaran narkoba banyak anak-anak menjadi korban.
“Anak-anak ini adalah penerus generasi bangsa, akibat para bandar narkoba anak-anak menjadi korban,” ujar nya.
Ditegaskannya, RW dan RT di kelurahan serasa tidak ada fungsi nya dalam pengawasan anak -anak, mohon ini menjadi perhatian anggota dewan yang terhormat.
Menanggapi aksi tuntutan masa, Swandi Apohan Sinaga mengatakan kepada para peserta aksi akan memasukkan aspirasi GEMAPRONADI dalam agenda rapat mereka.
“Kami menerima aspirasi dari teman teman karena kami ini adalah wakil kalian, akan kami masukkan aspirasi ini kedalam agenda rapat kami,” ucap nya.
Tidak sampai disitu peserta aksi tidak puas dengan jawaban Suandi.
“Kami tidak mau hanya kata-kata, kami minta kepastian dan kami minta dilibatkan dalam agenda rapat tersebut,” kata peserta aksi meminta.
Peserta aksi tampak bergantian berorasi, tak ketinggalan Drs. Sahat Damanik MBA yang dikenal menjadi Baginda raja siantar.
“Mohon kepada Anggota Dewan yang terhormat mendengarkan aspirasi ini, jangan hanya janji janji saja. Harus tanggap dan peduli dengan keadaan kota Siantar sekarang ini,” ucap nya.
Ditempat yang sama ketua GEMAPRONADI Kota Pematangsiantar Zulfiandi Kusnomo kepada awak media SINKAP.info mengatakan, GEMAPRONADI terdiri dari berbagai macam aliansi diantaranya Lembaga Perlindungan Anak (LPA), Perlindungan perempuan dan anak(PPA), Media Independen Online(MIO) dan simpatisan lainnya.
“Kami sudah banyak mendengar suara masyarakat atas marak nya peredaran narkoba dan prostitusi di kota Siantar ini, maka dengan dasar itulah kami menggelar aksi,” terang Zulpandi.
Sekitar pukul 13.00 wib peserta aksi selesai berorasi dihadapan perpanjang tangan rakyat DPRD Pematangsiantar dan meningalkan lokasi dengan tertib.
SINKAP.info | Laporan: Hamdan Nst
