MERANTI, SINKAP.info – Kebakaran hutan gambut kerap terjadi di musim kemarau, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan kepala desa Lukun Anwar menghimbau dan mengajak seluruh warganya untuk menjaga lingkungan dengan tidak membakar sampah perkarangan rumah dan lahan perkebunan.
Selain pencegahan yang dimulai dari warganya, Anwar juga mengingatkan agar tetap waspada dan mengawasi munculnya titik api dilingkungan sekitarnya. Hal ini bisa mengakibatkan menjadi perluasan titik api apabila tidak peduli terhadap munculnya titik api.
“Kata pepatah, kecilnya api jadi kawan kalau sudah besar jadi lawan. Maka kita yang tinggal di daratan luas tanah gambut ini perlu waspada dan tidak membakar lahan di musim kemarau ini,” kata Anwar kepada media ini, Rabu (19/01).
Selain itu, Anwar juga menegaskan bahwa penyebab kecil terjadinya kebakaran adalah membuang puntung rokok sembarangan di kawasan tanah gambut dan rerumputan kering. Kemudian, kepada masyarakat agar menahan diri untuk melakukan tindakan membersihkan kebun dengan cara dibakar. Karena sama-sama kita ketahui saat ini telah memasuki musim panas berkepanjangan.
“Kami berharap seluruh unsur masyarakat selalu tanggap setiap adanya titik api baik di perkarangan apalagi jauh dari pemukiman warga yang kurang terpantau. Untuk itu, mari sama sama kita jaga lingkungan kita dari dampak kebakaran yang dapat merugikan masyarakat kita sendiri,” pintanya.
Untuk diketahui, kepala Desa Lukun Anwar sudah membentuk Tim Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Relawan BPBD Desa yang siap siaga jika suatu saat terjadinya kebakaran hutan.
SINKAP.info | Laporan: Satria A