SIMALUNGUN, SINKAP.info – Hebohkan warga Pondok Genteng, Nagori Purba Sari Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun di areal rel kereta api tergeletak sesosok mayat dengan kondisi tubuh dan kepala terpisah, Jumat (17/12).
Korban diketahui bernama Arisanda Kusuma (36), warga Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, peristiwa itu terjadi di rel KA, di blok AA 26, Pondok Genteng, Kusuma sempat terseret kereta api hingga sejauh 2 meter. Ia tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi cukup mengenaskan.
Informasi ini diperoleh, dari Karyawan PJKA bernama Yogi mendapat kabar dari masinis Kereta Api ada tertabrak orang di rel kereta daerah Pondok Genteng, selanjutnya menuju ke lokasi dan melaporkan ke pihak Polsek Serbalawan.
Kapolsek Serbalawan, AKP A Yunus Siregar melalui Kanit Reskrim IPTU Salomo Sagala SH membenarkan setelah dikonfirmasi awak media Sinkap.info, dari tas jenazah korban ditemukan kartu identas berupa kartu Karyawan STTC, baju kerja, jaket, sepeda motor Yamaha Jupiter warna merah dan nasi bekal.
Kanit Reskrim IPTU Salomo Sagala SH mengatakan “ditempat kejadian kita menemukan identitas mayat, disana diketahui bahwa Arisanda Kusuma bekerja sebagai karyawan STTC. Untuk sementara diduga kuat, Arisanda Kusuma sengaja membuat dirinya tertabrak kereta api atau sengaja melakukan bunuh diri” Terang kanit Reskrim
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar guna untuk penyelidikan lebih lanjut.
Iptu Salomo juga menerangkan kejadian itu dan pihaknya sudah mengevakuasi korban ke RSUD Djasamen Saragih agar dilakukan visum dan dilaporkan kepada pihak keluarga.
SINKAP.info | Laporan : Gomgom Siahaan
