MERANTI, SINKAP.info – Kasus covid 19 di Meranti kian hari kian meningkat. Setelah sebelumnya ada warga Meranti yang meninggal di KM Jelatik tujuan Selatpanjang Pekanbaru. Berdasarkan kejadian tersebut, tim gugus tugas Covid 19 melakukan rapid antigen terhadap seluruh penumpang, dan hasilnya ada 3 orang warga kecamatan Rangsang barat yang terkonfirmasi reaktif positif covid 19.
Setelah dilakukan tracking terhadap 3 orang tersebut terdapat 11 orang sebelum keberangkatan melakukan kontak erat dengan pasien tersebut. Dari hasil tracking dilakukan rapid antigen terhadap warga yang kontak, ada 8 orang yang terkonfirmasi reaktif covid 19 hasil rapid antigen dan 3 orang non reaktif.
Untuk memastikan keakuratan hasil tes Covid 19. 3 orang yang non reaktif antigen tersebut dilakukan swab PCR dan dikirim ke Pekanbaru untuk mendapatkan hasil. Sementara 8 orang yang reaktif antigen covid 19 langsung di ambil tindakan isolasi di ruangan Puskesmas Anak Setatah.
Kepala Puskesmas saat di konfirmasi melalui Pasan WhatsApp membenarkan informasi tersebut. Bahwa ada masyarakat rangsang yang telah di lakukan tracking kontak erat dengan penumpang jelatik asal Rangsang Barat yang terkonfirmasi reaktif covid 19 di Pekanbaru.
“Iya pak. Pasien terkonfirmasi dari pemeriksaan kapal jelatik ada 3 orang warga Rangsang barat yang diisolasi di pekanbaru. Kemudian kita melakukan tracking kontak erat ada 11 orang yang di periksa dan ditemukan 8 orang reaktif dan langsung diisolasi di puskesmas anak setatah. Sedangkan 3 orang hasil rapid antigen non Reaktif,” ungkap Kapus Dr Velly.
“Sementara 3 non reaktif tersebut juga dilakukan swab PCR. Sambil menunggu hasil dari Pekanbaru, pasien tersebut isolasi mandiri dirumah,” terangnya.
SINKAP.info | Editor: MF