Inisiator Komunitas Developer Muda, Musreza: Manfaatkan Platform Digital Properti

Bisnis497 Dilihat

PEKANBARU, Sinkap.info – Beberapa pengusaha Muda yang bergerak di bidang  Developer properti Pekanbaru yang tergabung di Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Riau, sepakat membentuk Komunitas Developer Muda Pekanbaru.

Komunitas Developer Muda ini diramaikan Aditya Pramana, Fuadi, Febryasta, Arif, Kale dan Syukri. Lalu ada pula saudara Anggi, pengusaha muda yang sukses di bisnis kuliner yang ikut serta karena ketertarikannya di bisnis properti, dan tak asing lagi Musreza pengusaha di bidang digitalisasi yang dulunya juga menjalankan bisnis properti.

Komunitas yang bersifat Informal ini menjadikan forum untuk saling bertukar fikiran dan berdiskusi tentang bisnis properti. Sehingga diharapkan bisa menghasilkan solusi atas permasalahan bisnis properti dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

Mereka sepakat pula menjadikan saudara Aditya Pramana sebagai ketua. Deklarasi ini bermula dengan adanya inisiatif saudara Musreza untuk mengadakan pertemuan dengan beberapa kenalan developer-developer muda yang diadakan di salah satu kafe di Jalan Sudirman, Pekanbaru pada Jumat (26/3).

Pengusaha muda Musreza yang pernah mengawali membangun usahanya di bidang properti 11 tahun yang lalu. Namun kini beliau lebih fokus di usaha yang bergerak dalam bidang digitalisasi dengan mendirikan perusahaan PT Shifthink Digital Creative, dengan brand Shifthink!.

Pemahamannya tentang properti dan digitalisasi membuat dirinya memiliki konsep digitalisasi properti yang komprehensif dan solutif untuk menjawab permasalahan bisnis properti saat ini. Hal inilah yang sampaikan kepada teman-teman developer muda pada pertemuan itu.

Pengusaha muda ini menyampaikan kepada developer-developer muda selain karena akan lebih mudah menjelaskan konsep digitalisasi properti kepada yang masih muda. Juga karena mereka yang masih muda lebih tertarik untuk menggunakan konsep yang baru.

“Pengusaha muda lebih tertarik untuk menggunakan konsep baru dengan pemanfaatan teknologi saat ini, yang tentunya lebih relevan di era revolusi industri 4.0 ini.” Kata Musreza.

Lebih lanjut dijelaskan Musreza, yang juga pernah menjadi Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Provinsi Riau (BPD HIPMI Riau) ini tidak hanya menjelaskan tentang konsep digitalisasi propertinya, tetapi juga menampung kendala-kendala yang ditemukan developer properti khususnya developer yang masih muda.

“Kita berdiskusi dan mencoba sama-sama mencari solusinya terutama dengan pemanfaatan teknologi digital. Dari pertemuan ini, konsep digitalisasi properti yang disampaikan menjadi semakin sempurna dengan adanya masukan dari developer-developer muda yang hadir,” beber Musreza.

Dikatakan Musreza, konsep ini akan diwujudkan dalam bentuk platform digital yang terintegrasi dan mampu mereduksi beberapa komponen penetapan harga jual properti, memangkas alur jual beli rumah dan membantu prosesnya secara terotomasi dan terpusat di 1 platform tersebut sehingga dapat membuat harga lebih murah, proses ini lebih mudah, cepat dan praktis.

Bahkan, papar Musreza, kita bisa memberikan cashback kepada konsumen karena konsepnya yang wajar bagi konsumen yang bisa mendapatkan itu. Bukan marketing gimmick.

“Seperti halnya platform pesan antar makanan yang terpersepsikan oleh masyarakat sebagai media untuk membeli makanan secara online, maka kami juga ingin masyarakat meyakini bahwa platform ini adalah media yang tepat untuk membeli properti secara online,” Jelasnya.

“Bukan seperti platform serupa yang lebih terpersepsikan sebagai tempat jual properti, sehingga dipenuhi iklan jual properti yang kebanyakan dimuat oleh sales resmi maupun freelance, tidak dari pemiliknya langsung,” tambahnya lagi.

Menurut Musreza, dengan penerapan konsep digitalisasi properti yang komprehensif ini dipastikan akan menguntungkan developer dan konsumen properti. Kami akan membantu developer sehingga bisa menetapkan harga menjadi lebih murah di platform ini, proses lebih mudah, cepat dan praktis. Konsumen lebih diuntung lagi dengan mendapatkan jaminan/garansi harga termurah, kualitas bagus, developer terverifikasi dan akan mendapat cashback yang tidak didapatkan jika membeli melalui media platform ini.

Penjelasan dan menyatukan pemahaman dengan konsep digitalisasi properti yang komprehensif maka sepakat wacana ini harus segera diwujudkan dalam wadah terbentuknya Komunitas Developer Muda Pekanbaru.

Selain itu, Komunitas ini akan mengusahakan platform yang dapat bekerjasama dengan asosiasi perumahan, khususnya REI, Perbankan, dan stake holder lainnya.

“Kami berharap juga dengan terbentuknya komunitas ini, bisa terjadi akselerasi/percepatan digitalisasi properti di Provinsi Riau, khususnya Pekanbaru. Kami akan melakukan kolaborasi dan sinergi bersama stake holder seperti pemerintah dan perbankan. Dalam tahun ini kami merencanakan akan membuat pameran properti online yang menawarkan properti di Pekanbaru secara online dengan menggunakan platform yang dikembangkan oleh Shifthink,” kata Aditya yang dipercaya menakhodai komunitas Developer Properti Muda ini.

SINKAP.info | Laporan: wan