Vietnam Jadi Pusat Produksi SCG Dorong Ekspansi ASEAN Berbasis Keberlanjutan Lingkungan

GLOBAL36 Dilihat

BANGKOK, SINKAP.info SCG menegaskan langkah strategisnya di kawasan Asia Tenggara melalui penerapan strategi Regional Optimization. Langkah ini menempatkan Vietnam sebagai salah satu basis produksi utama untuk memenuhi kebutuhan domestik sekaligus pasar ekspor global. Dalam penguatan strategi tersebut, SCG menonjolkan dua unit bisnis kunci: Long Son Petrochemicals (LSP), kompleks petrokimia terintegrasi pertama di Vietnam, serta Binh Minh Plastics (BMP), produsen pipa dan fitting plastik premium terbesar di negara tersebut.

Kulachet Dharachandra, Country Director SCG Vietnam sekaligus Executive Vice President SCGC, mengatakan bahwa strategi Regional Optimization bertujuan memadukan kekuatan sumber daya, basis produksi, serta potensi ekonomi di setiap negara ASEAN untuk meningkatkan efisiensi, memperluas pasar, dan memperkuat aspek keberlanjutan.

“Vietnam, Indonesia, Filipina, Kamboja, Laos, dan Myanmar memiliki peran vital dalam memperkuat fondasi SCG dan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,” ujarnya.

Vietnam Jadi Basis Produksi Strategis SCG

Vietnam dinilai strategis berkat pasar domestik lebih dari 100 juta penduduk, percepatan pembangunan infrastruktur, biaya produksi kompetitif, serta kebijakan pemerintah yang mendukung investasi dan ekspor. Pada 2024, ekonomi Vietnam tumbuh 7,1% dengan PDB mencapai USD 476 miliar dan FDI lebih dari USD 38,2 miliar.

SCG dan 28 anak perusahaannya telah menanamkan investasi lebih dari USD 7 miliar di Vietnam, atau 28% dari total aset SCG. Operasi bisnisnya mencakup kimia, semen, bahan bangunan, kemasan, hingga logistik.

MENARIK DIBACA:  Peneliti Ungkap Titik Kumpulan Emas di Satu Lokasi

Kulachet menyebutkan beberapa inisiatif strategis, antara lain:

  • Transfer teknologi, standar keselamatan, dan manajemen pabrik dari Thailand ke Vietnam.

  • Pemanfaatan Vietnam sebagai basis ekspor dengan lebih dari 60 Free Trade Agreement (FTA).

  • Optimalisasi rantai pasok regional, terutama di bisnis kimia, melalui integrasi produksi tiga cracker (ROC–MOC–LSP) untuk membagi fokus produksi antara produk bernilai tambah tinggi dan pemenuhan permintaan domestik Vietnam.

LSP: Kompleks Petrokimia Terintegrasi Pertama di Vietnam

SCGC menyebut industri petrokimia global masih menghadapi tantangan akibat kelebihan pasokan dan pemulihan ekonomi dunia yang lambat. Namun, keberadaan LSP memberikan keunggulan jangka panjang bagi SCGC.

LSP memiliki teknologi produksi fleksibel yang memungkinkan penggunaan feedstock antara nafta dan propana. Dengan harga propana yang saat ini lebih rendah, LSP meningkatkan proporsi penggunaannya hingga 70% untuk menekan biaya.

Kompleks ini juga mengadopsi teknologi ramah lingkungan, termasuk sistem ground flare tanpa asap berskala besar pertama di Vietnam, sistem pengolahan air limbah berteknologi tinggi, serta teknologi pengurang emisi udara.

Proyek pengembangan LSP (LSPE) juga berjalan sesuai jadwal, dengan pembangunan dua tangki penyimpanan etana dan modifikasi proses yang telah mencapai progres lebih dari 20%. Proyek ini ditargetkan selesai pada akhir 2027.

BMP: Pemimpin Pasar Pipa Plastik Premium

Selain sektor petrokimia, SCG turut mengandalkan BMP sebagai pilar penting di pasar material konstruksi Vietnam. BMP, yang tercatat di Bursa Efek Ho Chi Minh (HOSE), memiliki jaringan distribusi lebih dari 2.500 toko.

MENARIK DIBACA:  Perusahaan Bioteknologi Tiongkok Ekspansi Strategis di Pasar Asia Pasifik

CEO BMP, Niwat Athiwattananont, mengatakan bahwa pesatnya pembangunan infrastruktur mendorong peningkatan permintaan pipa dan fitting berkualitas tinggi.

BMP juga bekerja sama erat dengan Nawaplastic Industries (NPI) Thailand untuk meningkatkan efisiensi manajemen pabrik melalui otomasi, robotika, serta transfer keahlian. Kolaborasi ini mendukung pengembangan produk high value-added (HVA) dan portofolio produk “hijau” bersertifikasi standar lingkungan internasional.

Komitmen SCG terhadap ESG

SCG menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan yang meliputi aspek lingkungan, sosial, dan pengembangan SDM.

  • Lingkungan: Investasi lebih dari USD 100 juta untuk efisiensi energi dan energi terbarukan, termasuk pengembangan produk ramah lingkungan seperti semen rendah karbon.

  • Sosial: Program pendidikan Sharing the Dream telah memberikan lebih dari 6.000 beasiswa selama hampir dua dekade. Proyek Loving Water for the Future menyediakan akses air bersih bagi lebih dari 1.500 rumah tangga di daerah terpencil.

  • Pengembangan SDM: Lebih dari 15.000 karyawan SCG di Vietnam mendapat pengembangan melalui SCG Academy dan program kepemimpinan bekerja sama dengan Duke University.

Optimisme Jangka Panjang

“Vietnam memiliki potensi pertumbuhan yang kuat, dan kami bangga menjadi bagian dari kemajuan ekonomi, sosial, dan lingkungan negara ini,” ujar Kulachet.

Ia menegaskan bahwa investasi SCG melalui LSP dan BMP merupakan bukti komitmen jangka panjang perusahaan dalam membangun industri yang kompetitif dan berkelanjutan di ASEAN