SELATPANJANG, SINKAP.info — Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar secara resmi membuka Perkemahan Besar (Perbes) III Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kepulauan Meranti Tahun 2025 di Bumi Perkemahan Rumbia Berduri, Jalan Pramuka, Selatpanjang, Kamis (27/11/2025).
Upacara pembukaan yang dihadiri ratusan peserta dari seluruh kecamatan itu turut melibatkan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Riau beserta rombongan, Kapolres Kepulauan Meranti, Ketua DPRD, Komandan Pos TNI AL Selatpanjang, Danramil 02 Tebing Tinggi, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua LAMR Kepulauan Meranti, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, dan tokoh masyarakat.
Pramuka sebagai Wadah Pembentukan Karakter
Ketua Kwarcab Kepulauan Meranti, Hj. Ismiatun, dalam sambutannya menekankan pentingnya Gerakan Pramuka sebagai ruang pembinaan karakter dan mental generasi muda. Mengusung tema “Berkreasi, Beraksi, dan Berinovasi Menjadi Pribadi yang Mandiri”, Perkemahan Besar III disebut menjadi momentum memperkuat jati diri peserta.
“Berkreasi adalah keberanian melahirkan gagasan baru, beraksi adalah mewujudkan ide dalam kerja nyata, dan berinovasi adalah kemampuan menemukan cara baru yang relevan di era digital,” ujarnya.
Ia menambahkan, tiga unsur tersebut membentuk pribadi yang mandiri secara fisik, mental, dan ekonomi.
Bangkitkan Nilai Historis Rumbia Berduri
Ketua Kwarda Riau, Drs. Irwan, M.Si, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya perkemahan tersebut. Ia menyebut kegiatan ini strategis dalam membentuk karakter kepemimpinan generasi Z dan Alpha.
Irwan juga mengingatkan pentingnya nilai sejarah Rumbia Berduri yang pernah menjadi basis perjuangan masyarakat Meranti pada masa kolonial.
“Sejarah perjuangan di lokasi ini harus dihayati oleh adik-adik Pramuka sebagai teladan untuk menumbuhkan keberanian, cinta tanah air, dan semangat pengabdian,” katanya.
Ia mendorong pengembangan bumi perkemahan baru, termasuk lahan sekitar lima hektare di Desa Alai Selatan yang dinilai layak dikembangkan melalui kerja sama pemerintah dan pihak swasta.
Bupati Asmar: Pramuka Adalah Investasi Masa Depan
Dalam sambutannya selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Bupati Asmar menegaskan bahwa Gerakan Pramuka merupakan investasi pembentukan karakter generasi emas Meranti, bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler.
“Setiap program Pramuka harus menjadi pilar dalam mewujudkan visi Meranti: Unggul, Agamis, dan Sejahtera,” katanya.
Ia menjelaskan, nilai unggul diwujudkan melalui kreativitas dan inovasi, nilai agamis tertanam dalam Dasa Darma, sementara nilai sejahtera tumbuh dari kemandirian individu, termasuk kemampuan berwirausaha memanfaatkan potensi lokal seperti sagu dan hasil laut.
Bupati juga berpesan agar peserta membawa pulang keterampilan dan pengalaman berharga.
“Kalian adalah Tunas Kelapa harapan Meranti. Pulanglah dengan semangat untuk berkontribusi bagi daerah,” ujarnya.
Harapan Lahirnya Generasi Emas Pramuka Meranti
Perkemahan Besar III Kwarcab Kepulauan Meranti Tahun 2025 diharapkan menjadi momentum penguatan Gerakan Pramuka sebagai garda terdepan pembinaan karakter pemuda. Kegiatan ini ditujukan untuk melahirkan generasi yang kreatif, inovatif, mandiri, berakhlak mulia, serta mampu berperan dalam pembangunan berkelanjutan di Kepulauan Meranti.
