PR dan BWS Sumatera III Percepat Pembangunan Pengaman Pantai Rangsang Pesisir 2026

MERANTI, SINKAP.info – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Meranti bersama PUPR Provinsi Riau melakukan peninjauan lapangan terkait rencana pembangunan pengaman pantai di Kecamatan Rangsang Pesisir, Senin (27/10/2025). Kegiatan ini juga melibatkan tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III Pekanbaru.

Peninjauan difokuskan di Desa Kedaburapat, salah satu wilayah pesisir terluar yang berbatasan langsung dengan Selat Melaka dan Malaysia. Tim meninjau kondisi eksisting batu geronjong yang sebelumnya dibangun sebagai pengaman pantai.

Perwakilan BWS Sumatera III menyampaikan kunjungan ini bagian dari rencana percepatan pembangunan pengaman pantai di kawasan perbatasan, dengan target realisasi proyek pada tahun 2026.

MENARIK DIBACA:  Kapolres Meranti Langsung Tinjau Lokasi Runtuhnya Jembatan Panglima Sampul

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan masyarakat yang mendukung penuh kegiatan ini. Insya Allah, pembangunan pengaman pantai dapat segera terealisasi demi melindungi kawasan pesisir dari abrasi,” ujar perwakilan BWS Sumatera III.

Kepala Desa Kedaburapat menyambut baik rencana pembangunan ini. Ia menegaskan masyarakat siap mendukung penuh agar proyek berjalan lancar.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah provinsi dan pusat. Wilayah kami rawan abrasi, sehingga pembangunan ini sangat penting. Kami siap mendukung sepenuhnya pelaksanaannya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Meranti, Rahmat Kurnia, ST, menegaskan pembangunan pengaman pantai di Rangsang Pesisir menjadi bagian dari upaya perlindungan kawasan pesisir, khususnya di wilayah perbatasan.

MENARIK DIBACA:  Dapat Ucapan Ulang Tahun, H. Asmar Mohon Doa Terbaik

“Pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan seperti Rangsang Pesisir menjadi prioritas. Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan BWS Sumatera III agar pelaksanaannya sesuai rencana dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” kata Rahmat Kurnia.

Rangsang Pesisir memiliki garis pantai panjang dan berhadapan langsung dengan perairan internasional. Wilayah ini kerap mengalami abrasi yang mengancam permukiman warga dan lahan pertanian.

Melalui pembangunan pengaman pantai yang ditargetkan selesai pada 2026, pemerintah berharap dapat memperkuat ketahanan wilayah pesisir sekaligus mendukung visi pembangunan nasional di kawasan perbatasan.