Listrik Jadi Simbol Kemajuan Desa di Festival Panen Petani Zhejiang

GLOBAL31 Dilihat

HANGZHOU, SINKAP.info – Dalam rangka menyambut Festival Panen Petani ke-8 yang jatuh saat titik ekuinoks musim gugur, Provinsi Zhejiang menghadirkan cara unik untuk merayakan kemajuan pedesaan. Sosok legendaris Su Dongpo, penyair Dinasti Song Utara, digambarkan “melintasi waktu” dan menyaksikan langsung transformasi desa melalui kemajuan teknologi khususnya peran listrik dalam mendorong kemakmuran bersama.

Dalam sebuah kampanye budaya dan teknologi yang berlangsung di kebun teh Jingshan, Hangzhou, Su Dongpo dikisahkan bertemu dengan Lu Xiaoyu, seorang petani lokal yang tengah melakukan siaran langsung (livestream) untuk memasarkan produk tehnya.

“3, 2, 1, link’s up!” seru Lu Xiaoyu sambil tersenyum di depan kamera, tepat saat teknisi listrik mengaktifkan peralatan.

Meja teh pun menyala, kipas berputar, dan aroma teh segar menyebar ke udara menjadi simbol bahwa kemajuan kini bisa dirasakan langsung dari desa.

Teknologi Energi Terbarukan Hidupkan Ekonomi Desa

Kampanye ini tidak hanya menampilkan siaran langsung semata. Panel surya di kebun teh memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan listrik, sementara PLTA Sungai Xin’an turut menyuplai daya dari tenaga air. Kombinasi teknologi ramah lingkungan ini menjadi penggerak utama kehidupan pedesaan yang lebih mandiri dan modern.

Dari asap yang mengepul di Kota Kuno Yanzhou, lampu-lampu yang menerangi Jalan Dongpo, hingga cahaya malam yang memantul di Danau Barat (West Lake), setiap sudut menjadi bukti peran listrik dalam memperkuat konektivitas dan produktivitas desa-desa di Zhejiang.

Integrasi Kota-Desa Jadi Arah Baru Pembangunan

Cerita simbolik tentang Su Dongpo yang menyaksikan perubahan zaman menekankan pesan utama dari pemerintah provinsi: membangun integrasi kota-desa yang kuat dalam upaya mencapai kemakmuran bersama (common prosperity). Listrik, dalam konteks ini, bukan hanya energi tapi fondasi transformasi sosial dan ekonomi masyarakat pedesaan.

“Cahaya bulan saat ekuinoks tetap sama seperti ribuan tahun lalu, tetapi desa-desa telah lahir kembali,” tulis pernyataan resmi dalam kampanye tersebut.

Dengan menggabungkan warisan budaya dan kekuatan teknologi, Zhejiang menulis babak baru pembangunan menjadikan pertanian modern, ekonomi digital, dan energi hijau sebagai pilar menuju masa depan inklusif dan berkelanjutan.