Polres Inhu Gerebek PETI di Sungai Indragiri, Lingkungan Nyaris Rusak Total

RIAU148 Dilihat

INHU, SINKAP.info – Polres Indragiri Hulu (Inhu) menggelar operasi besar-besaran untuk memberantas praktik penambangan emas tanpa izin (PETI) di sepanjang aliran Sungai Indragiri. Razia tersebut berlangsung dari Kamis malam hingga Jumat pagi (22/8), menyusul meningkatnya kekhawatiran atas kerusakan lingkungan yang ditimbulkan aktivitas ilegal tersebut.

Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya bertujuan untuk menegakkan hukum, tetapi juga sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kelestarian ekosistem sungai.

“PETI bukan hanya pelanggaran hukum, tapi juga merusak ekosistem. Air sungai tercemar, dasar sungai terkikis, dan kehidupan masyarakat yang bergantung pada sungai ikut terancam. Kami tidak bisa membiarkan Sungai Indragiri rusak,” ujar Fahrian dalam keterangannya, Jumat (23/8).

Dalam razia tersebut, petugas menemukan sejumlah rakit dompeng dan peralatan tambang emas, sebagian di antaranya dalam kondisi rusak atau tidak beroperasi. Meski demikian, Kapolres menegaskan bahwa seluruh peralatan tersebut tetap diminta untuk dibongkar agar tidak digunakan kembali.

“Kita tetap mengimbau agar seluruh rakit dibongkar. Ini langkah pencegahan agar tidak dimanfaatkan kembali untuk aktivitas ilegal,” tambahnya.

Fahrian juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Sungai Indragiri dari kerusakan lebih lanjut. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Sungai ini warisan untuk anak cucu kita. Kalau dirusak, generasi mendatang akan kehilangan sumber kehidupan,” katanya.

Operasi ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Polres Inhu dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup. Aparat berharap, langkah ini dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke kegiatan ekonomi yang lebih ramah lingkungan.