LOS ANGELES, SINKAP.info — Franchise dinosaurus legendaris kembali menunjukkan taringnya. Film terbaru Jurassic World: Rebirth secara resmi menguasai box office Amerika Serikat dengan pendapatan fantastis senilai USD 150 juta (sekitar Rp 2,4 triliun) hanya dalam lima hari penayangan perdana.
Film yang disutradarai oleh Colin Trevorrow ini menandai kelanjutan kisah epik yang telah membentuk sejarah perfilman aksi-petualangan selama lebih dari tiga dekade. Tak hanya menjadi ajang nostalgia, Rebirth juga menawarkan pendekatan cerita yang lebih emosional dan segar, menggandeng aktor-aktor lintas generasi dari trilogi Jurassic Park dan Jurassic World.
Antusiasme Tinggi, Bioskop Penuh
Sejak debut globalnya pada 6 Juli lalu, Jurassic World: Rebirth mencetak rekor pemesanan tiket awal tertinggi di platform bioskop digital seperti Fandango dan AMC. Di berbagai kota besar AS seperti New York, Los Angeles, dan Chicago, pemutaran film ini ditambahkan hingga 8 kali dalam sehari untuk memenuhi permintaan penonton yang membludak.
“Ini adalah salah satu momen langka di mana generasi lama dan baru duduk bersama di bioskop, bersorak melihat T-Rex di layar lebar,” ujar Emily Rowe, kepala pemasaran Universal Pictures, dalam konferensi pers di Hollywood, Kamis malam.
Kisah Rebirth: Dinosaurus vs Evolusi Teknologi
Jurassic World: Rebirth menghadirkan kisah pasca-keruntuhan BioSyn, di mana spesies dinosaurus kini hidup berdampingan dengan manusia. Namun konflik baru muncul saat eksperimen genetik ilegal kembali mengancam keseimbangan ekosistem. Film ini mempertemukan kembali karakter ikonik seperti Dr. Alan Grant (Sam Neill), Dr. Ellie Sattler (Laura Dern), dan Owen Grady (Chris Pratt), serta memperkenalkan karakter baru yang diperankan oleh rising star, Ariana Kim.
Visual efek yang semakin canggih, dikombinasikan dengan tema ekologi dan etika bioteknologi, membuat film ini mendapat pujian kritikus dan penonton. Rotten Tomatoes memberi skor 87%, sementara CinemaScore mencatat nilai A dari survei penonton.
Franchise Terlaris, Masa Depan Cerah?
Dengan angka pembukaan sebesar Rp 2,4 triliun, Rebirth mencatatkan diri sebagai film dengan pembukaan terbaik ketiga tahun ini, di bawah Avengers: Legacy War dan The Super Mario Bros. 2. Franchise Jurassic kini telah mengumpulkan lebih dari USD 6 miliar sejak pertama kali hadir di layar lebar pada 1993.
Universal Pictures belum mengonfirmasi apakah Rebirth akan menjadi awal dari trilogi baru, namun sang produser Frank Marshall memberi petunjuk: “Rebirth bukan akhir. Dunia Jurassic masih penuh misteri untuk dijelajahi.”
Jurassic World: Rebirth tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga berhasil menyatukan generasi penonton lewat kisah yang menegangkan, emosional, dan penuh nostalgia. Kembalinya dinosaurus ke layar lebar membuktikan bahwa daya tarik mereka belum punah bahkan, sedang mengalami rebirth yang luar biasa.