Chaoyang Tampilkan Pesona Budaya Teh dan Opera di Festival Internasional 2025

GLOBAL272 Dilihat

BEIJING, SINKAP.info — Festival Beijing Chaoyang International Tea Culture Week 2025 resmi dibuka pada 29 Mei 2025, menghadirkan perpaduan unik antara tradisi minum teh dan pertunjukan opera klasik Tiongkok. Acara ini digelar di dua lokasi utama, yaitu Hotel Junwangfu dan China Central Place, menampilkan berbagai kegiatan budaya, kuliner, dan pertunjukan seni yang merayakan kekayaan budaya teh Tiongkok.

Teh dan Opera dalam Satu Panggung Budaya

Hotel Junwangfu, bangunan bersejarah bergaya Dinasti Qing di tepi Sungai Liangma, menjadi pusat utama acara. Suasana hotel dipenuhi aroma teh, mengajak pengunjung menikmati pengalaman “Royal Tea Gathering” di taman tradisional yang memadukan arsitektur klasik dan keindahan alam.

Salah satu atraksi utama adalah kombinasi menyeruput teh sambil menikmati pertunjukan opera, merefleksikan gaya hidup klasik masyarakat Tiongkok kuno. Panggung menghadirkan beragam pertunjukan seperti Opera Peking, Opera Yue, musik Nanyin, serta ansambel alat musik tradisional, menciptakan pengalaman budaya yang imersif.

Pasar Teh dan Pengalaman Interaktif

Festival ini juga menghadirkan Floating Fragrance Tea Market di taman bawah tanah The Ritz-Carlton China Central Place, yang diikuti lebih dari sepuluh merek minuman, restoran, dan perusahaan teh ternama. Di sini, pengunjung dapat mencicipi teh kreasi khusus, meracik teh sendiri (DIY tea-blending), dan menyaksikan pertunjukan seni teh.

Tak hanya itu, lebih dari 70 merek teh dari dalam dan luar negeri termasuk dari Selandia Baru, Nepal, Sri Lanka, Afrika Selatan, Azerbaijan, Yunnan, Guizhou, dan Taiwan menyajikan produk-produk unggulan mereka di pasar teh utama. Produk-produk kreatif bertema teh juga tersedia sebagai oleh-oleh dan cendera mata budaya.

Merayakan Teh Sebagai Simbol Budaya Global

Festival ini telah menjadi tradisi tahunan di Distrik Chaoyang, Beijing, selama tiga tahun berturut-turut. Tahun ini mengusung tema besar: “Berbagi Secangkir Teh Tiongkok Berkualitas dengan Dunia”. Melalui festival ini, Chaoyang terus mempromosikan teh tidak hanya sebagai minuman, tetapi sebagai simbol budaya yang menyatukan masyarakat dunia.

“Dulu, aroma teh menyusuri Jalur Sutra dan Jalur Kuda Teh. Kini, teh dinikmati oleh lebih dari dua miliar orang di lebih dari 60 negara,” ujar perwakilan panitia.

Dengan berbagai kegiatan yang mendalam dan interaktif, Beijing Chaoyang International Tea Culture Week 2025 mempertegas peran teh sebagai warisan budaya yang terus relevan dan menginspirasi masyarakat global.