Zhengzhou Hidupkan Warisan Budaya Lewat AR di Panggung Global

GLOBAL329 Dilihat

ZHENGZHOU, SINKAP.info – Dalam rangka memperingati Hari Internasional untuk Monumen dan Situs (18 April), Kota Zhengzhou di Provinsi Henan, Tiongkok Tengah, meluncurkan secara global serial dokumenter “Zhengzhou in Cultural Relics”, sebuah inovasi digital yang menampilkan kemegahan peradaban Dataran Tengah melalui teknologi augmented reality (AR) dan storytelling digital.

Serial ini merupakan versi kurasi dari dokumenter berdurasi panjang sebanyak 50 episode, disederhanakan menjadi 10 episode pilihan yang mengangkat situs-situs warisan budaya utama di Zhengzhou. Di antaranya adalah Shuanghuai Tree “Heluo Ancient Kingdom”, Situs Peiligang, dan Hutan Pagoda di Kuil Shaolin. Melalui animasi, reka ulang sejarah, dan teknik visual modern lainnya, serial ini menghidupkan kembali sejarah kuno dengan pendekatan naratif yang menggabungkan unsur edukatif dan visual yang imersif.

MENARIK DIBACA:  Lee Kum Kee Hadirkan Cita Rasa Asia di THAIFEX 2025 Lewat Inovasi Kuliner Chef Ternama

Sebagai ibu kota Provinsi Henan dan bekas pusat Dinasti Shang, Zhengzhou dikenal sebagai salah satu dari delapan kota kuno besar di Tiongkok. Kota ini memiliki kekayaan budaya yang luar biasa: 2 situs Warisan Dunia UNESCO, 83 situs yang dilindungi secara nasional, dan hampir 10.000 relik budaya tidak bergerak. Bahkan, hasil penggalian arkeologinya telah 16 kali masuk dalam daftar “Sepuluh Penemuan Arkeologi Terbaru” versi nasional terbanyak dibanding kota-kota lain di Tiongkok.

MENARIK DIBACA:  Dorsett by Agora Osaka Sakai Siap Dibuka pada Maret 2025

Serial dokumenter ini diproduksi oleh Institut Relik Budaya dan Arkeologi Zhengzhou bekerja sama dengan Kantor Berita Xinhua. Proses produksinya memakan waktu lima tahun. Pada tahun 2024, dokumenter ini dianugerahi gelar “Proyek Terbaik untuk Diseminasi Media Baru Relik Budaya Tiongkok” oleh Administrasi Warisan Budaya Nasional, menjadikannya satu-satunya proyek dari Provinsi Henan yang memperoleh penghargaan tersebut.

Dengan peluncuran global ini, Zhengzhou memperkuat perannya sebagai pusat pelestarian dan promosi warisan budaya Tiongkok, sekaligus menghadirkan kekayaan sejarahnya kepada audiens internasional melalui pendekatan sinematik dan teknologi modern.