ART Tewas di Tangan Pelaku Maling, di Rumah Mewah Jalan Rumbia Bengkalis

Bengkalis764 Dilihat

BENGKALIS, SINKAP. info – Ratusan warga memadati Jalan Rumbia, Kelurahan Bengkalis Kota, Kecamatan Bengkalis, di rumah mewah milik Awi alias Yuwin (46) pemilik Toko Mebel, yang diduga disatroni maling pada, Jumat (8/9) sekitar pukul 08.00 WIB.

Dalam peristiwa itu, dari dua orang asisten rumah tangga (ART) yang berada di rumah mewah itu, Ema (22) dan temannya Siti Rohana (34) warga asal Lampung tewas dengan kondisi mengenaskan. Di mana bagian wajah korban terkena sabetan pisau dan di bagian belakang korban dihantam benda tumpul.

Namun kejadian itu baru diketahui masyarakat dan heboh, sekitar pukul 11.15 WIB dan informasinya heboh dan viral melalui media sosial. Bahkan teka teki dugaan aksi pelaku sampai siang terus berkembang, seiring dengan vidio dan foto serta rekaman CCTV yang beredar serta siaran live di media sosial menimbulkan banyak asumsi masyarakat.

Namun informasi dari warga, yang berada di sebelah rumah mewah itu, yang kebetulan bersebelahan kedai kopi yang ramai dikunjungi pembelinya menyebutkan, pagi itu belum ada kejadian apa-apa. Namun ada seorang ART keluar dari rumah dan langsung masuk ke kedai kopi.

“Awalnya biasa saja. Tapi ada ART yang selamat menyebutkan ada perampokan dan ada yang meninggal,” ujar Budi, salah seorang saksi yang pagi itu sedang berada di kedai kopi tersebut.

Dikatakan Budi, kedatangan ART itu memang agak aneh prilakunya dan raut wajahnya juga biasa saja, seolah tak ada kejadian. Karena biasanya kalau orang ketakutan menjelaskanya terbata-bata.

Tapi kata Budi, ART itu menjelaskan bawa di rumah majikanya sedang ada pembunuhan dan dirinya melarikan diri ke arah kedai kopi untuk meminta bantuan warga.

Budi menyebutkan, setelah itu barulah polisi datang. Karena ada informasi pelakunya masih bersembunyi di dalam rumah, sehingga sampai siang polisi masih melakukan penggeledahan.

Sekitar pukul 11.30 WIB, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro langsung ke TKP bersama puluhan anggota polisi untuk melakukan olah TKP. Bahkan polisi menyisir semua kamar di rumah mewah, namun sampai pukul 13.30 WIB barulah tim Polres Bengkalis keluar dari rumah mewah tersebut.

Pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan, petugas mengepung rumah mewah diketahui milik Pengusaha Mebel di Bengkalis tersebut dengan senjata laras panjang dipimpin langsung Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro.

Polisi juga sempat memberikan peringatan ke arah rumah, namun terduga pelaku tak kunjung keluar, Setelah polisi mendobrak pintu dan memaksa masuk ke rumah, namun nihil ditemukan pelaku dan hanya terlihat satu orang korban yang tergeletak.

Selanjutnya terhadap korban dilakukan evakuasi dan petugas olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Pelaku tunggal dan dari hasil rekaman CCTV pelaku melarikan diri sebelum petugas tiba di lokasi kejadian. Korban meninggal dunia akibat hantaman benda tumpul dan terdapat luka sayat di wajah,” ujar Kapolres Bengkalis AKBP Bimo.

Polisi kemudian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Bengkalis).

“Korban merupakan asisten rumah tangga atas nama SR (34). Saat ditemukan korban sudah bersimbah darah, kita menemukan luka sayat bagian muka dan pukulan benda tumpul,” terang Kapolres Bengkalis.

“Ya, dugaan sementara ada masalah ekonomi atau aksi perampokan. Ada korban jiwa yakni 1 ART meninggal dunia akibat sabetan pisau di bagian wajah dan benda tumpul dibagian belakang kepalanya,” ujarnya.

Setelah melakukan olah TKP dan petugas terus memburu pelakunya, akhir pada pukul 15.15 WIB pelaku berhasil dibekuk polisi dan langsung digelandang ke Mapolres untuk periksa dan ditahan.

“Ya, sudah kita amankan dan kami masih menggali motif pembunuhannya,” ujar Kapolres.

Sedangkan sampai sore, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro dalam keterangan pers, pasca dibekuknya pelaku berinisial MI (21) warga Damon menyebutkan, pihaknya menangkap pelaku di rumahnya.

“Motifnya karena ekonomi pelaku yang membutuhkan sejumlah uang yang menurut pengakuannya investasi crypto,” ujarnya.

SINKAP.info | Laporan: Jamil