TEBING TINGGI, SINKAP.info -Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2022 pada Rapat Paripurna DPRD, Senin kemarin,(17/04) di Ruang Sidang DPRD Kota Tebing Tinggi.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, S.H., M.H., didampingi Wakil Ketua I H. Muhammad Azwar , S.Si., serta dihadiri Plt. Sekdako Tebing Tinggi Drs. Bambang Sudaryono, seluruh anggota DPRD Tebing Tinggi, pimpinan OPD/yang mewakili serta seluruh Camat dan Lurah/yang mewakili se-Kota Tebing Tinggi.
Dalam laporannya, Pj. Wali Kota menyampaikan capaian pembangunan Kota Tebing Tinggi yang bermuara pada pencapaian indikator makro pembangunan selama tahun 2022.
Pertama, Tingkat pertumbuhan ekonomi daerah mengalami kenaikan dari semula 2,51 persen pada tahun 2021 menjadi sebesar 4,01 persen pada tahun 2022, kedua, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita atas dasar harga berlaku tahun 2022 sebesar Rp. 6.931.27 miliar .
Lanjut ketiga, Tingkat pengangguran terbuka menurun, dari semula 8,37 persen pada tahun 2021 menjadi sebesar 6,39 persen pada tahun 2022. Keempat, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tahun 2022 sebesar 77,26%. Kelima, Inflasi Kota Tebing Tinggi tahun 2022 sebesar 2,78 persen.
Lalu keenam, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tebing Tinggi meningkat, dimana semula 75,42% pada tahun 2021 menjadi sebesar 76,17% pada tahun 2022. Ketujuh, Umur harapan hidup meningkat, dimana semula adalah 70,16 tahun pada tahun 2021 menjadi 71,25 tahun pada tahun 2022
Serta kedelapan, Angka kemiskinan menurun dari semula 10,03 persen pada tahun 2021 menjadi sebesar 8,07 persen pada tahun 2022.
Selain hal tersebut, Pj Wali Kota juga menyampaikan capaian kinerja atas penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yakni Urusan wajib pendidikan, dengan capaian kinerja partisipasi murni SD sebesar 99,5796% dan Angka partisipasi murni SMP sebesar 98,854%, Raport mutu pendidikan dengan nilai 6,52%.
Lalu, Urusan wajib kesehatan, dengan capaian kinerja yakni Prevalensi balita stunting sebesar 2,1654%, Persentase angka kesembuhan akibat penyakit covid-19 sebesar 99,48%, Persentase angka kematian akibat penyakit covid-19 sebesar 0,596%.
Pj. Wali Kota mengatakan bahwa capaian pembangunan Kota Tebing Tinggi dengan berbagai prestasinya merupakan hasil kerja sama dari semua pihak.
“Hal ini sungguh merupakan kebanggaan dan kebahagiaan yang patut kita syukuri, dan ini semua tidak mungkin tercapai tanpa kerja sama yang baik dari semua pihak, dengan berbagai prestasi yang membanggakan bagi kota kita tersebut, begitupun kita tidak boleh cepat merasa puas,” ucap Pj. Wali Kota.
Lanjutnya, mengajak semua pihak untuk terus secara bersama-sama membangun Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa dan Perdagangan dengan memanfaatkan potensi lokal sebagai titik sentral segitiga emas.
“Meningkatkan daya saing dan kinerja ekonomi daerah, meningkatkan dan memantapkan keterkaitan perdagangan dan jasa secara regional, nasional dan global, mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif dengan melibatkan umkm, mengembangkan budaya dan meningkatkan kegiatan seni dan budaya, mengembangkan pusat wisata kuliner dan membangun kerjasama dan kemitraan regional dan global,” pungkas Pj. Wali Kota.
Diakhir laporannya, Pj. Wali Kota berharap proses pembangunan Kota Tebing Tinggi terus tercapai dan berkelanjutan menuju masyarakat tebing tinggi yang maju dan sejahtera.
“Atas nama pemerintah kota, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada saudara ketua, wakil ketua, serta para anggota dewan yang terhormat dan yang mewakili masyarakat kota tebing tinggi yang telah bersama-sama mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di kota yang kita cintai ini,” tutup Pj. Wali Kota.
SINKAP.info | Laporan: Saptha N Isa
