TEBING TINGGI, SINKAP.info – Pemerintah Kota Tebing Tinggi menggelar talkshow radio dengan tema “Kesiapan Kota Tebing Tinggi Sambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H”, yang diprakarsai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kemarin, di Radio DIS FM Tebing Tinggi.
Hadir sebagai narasumber, Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP, Kapolres Tebing Tinggi AKBP. Andreas Luhut Jaya Tampubolon, S.I.K., M.K.P, dan Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi Vicktor Agus T.N, S.Si.T mewakili Kepala Dinas Perhubungan.
Dalam kesempatan itu, Pj. Wali Kota Tebing Tinggi mengungkapkan bahwa inflasi Kota Tebing Tinggi masih terkendali bahkan cenderung ke arah deflasi, minus kenaikan harga barang.
“Kita sudah mencegah kenaikan harga-harga barang, Itu sudah kita laksanakan beberapa kegiatan sejak awal Ramadhan. Kita sudah mencanangkan Pasar Pengendalian Harga. Dan hari ini sampai dengan besok, Kemudian bersama Tim Satgas Pangan, kita sudah mengecek bahan-bahan pokok. Alhamdulliah, semua masih terkendali. Hanya harga daging sapi yang masih tentatif,” ujar Muhammad Dimiyathi.
Ditambahkannya, ketersediaan bahan pangan pokok terbilang cukup. Masyarakat diminta jangan khawatir dan jangan terpancing isu yang beredar karena stok bahan pangan kita cukup serta bahan pangan cadangan nasional juga sudah ada.
Terkait pengamanan arus mudik, Kapolres Tebing Tinggi menyampaikan akan melakukan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 H.
“Ada 2 yang menjadi titik utama dalam rekayasa lalu lintas, khususnya wilayah Kota Tebing Tinggi. Yang pertama, menggunakan one way atau sistem satu arah. Jika nanti setelah terjadi penumpukan khususnya di wilayah Kota Tebing Tinggi, baik itu jalur alternatif ataupun exit tol, itu akan kita berlakukan. Tentunya ini nanti akan berkoordinasi dengan Polda sebagai koordinator utama. Kedua, terkait pengalihan arus. Ini juga akan kita prioritaskan ada 2. Satu menuju medan melalui dolok masihul. Dua, menuju pematang siantar melalui simpang medan,” jelasnya.
Kapolres juga menyampaikan sudah mendirikan pos pengamanan (pospam), pos pelayanan (posyan), dan pos terpadu. Ketiga pos tersebut terdiri dari 3 posyan, yaitu di Gate Tebing Tinggi, Gate Dolok Merawan, dan Gate Simpang Beo. Untuk pospam ada 2 yaitu, Pospam Batu Nongol dan Pospam Desa Binjai. Sedangkan untuk Pos Terpadu berada di stasiun Kereta Api Tebing Tinggi.
“Kita dirikan 3 pos yang akan mulai diduduki dini hari nanti,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi Vicktor Agus T.N, S.Si.T menjelaskan beberapa langkah yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi bekerjasama dengan Satlantas Polres Tebing Tinggi untuk pengawasan selama arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H.“Beberapa langkah yang kita lakukan untuk pengawasan arus mudik lebaran ini, yang pertama bersama dengan Satlantas Polres Tebing Tinggi, kita nanti dan sudah lakukan pengaturan lalu lintas pada saat sore hari di beberapa pasar yang kebetulan sangat ramai arus lalu lintasnya. Selain itu, kita juga sudah membuat surat edaran pembatasan angkutan barang yang memiliki roda lebih dari 10. Kita sudah surati para pengusaha agar angkutan barang tidak beroperasi 3 hari sebelum Lebaran dan 2 hari sesudah lebaran,” ungkapnya.
Selain hal-hal tersebut, Dinas Perhubungan juga sudah memberi surat kepada loket-loket angkutan umum yang ada di Kota Tebing Tinggi agar tidak menaikan tarif angkutan.
“Loket sudah kita surati untuk tidak menaikan tarif bawah dan tarif atas angkutan umum. Serta kami menghimbau kepada para pengemudi yang akan melakukan mudik, agar memperhatikan laik jalan kendaraan bermotornya. Lakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik,” tutupnya.
SINKAP.info | Laporan: Saptha N Isa
