PEKANBARU, SINKAP.info – Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Kepala Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Riau-Kepri Basirun memastikan stok beras medium di Provinsi Riau aman hingga Februari 2023. Hal itu disampaikan Basirun saat Rakor Pelaksanaan Natal dan Tahun Baru serta Pengendalian Inflasi di Provinsi Riau bersama Forkopimda Provinsi Riau dan pihak terkait di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, pada Selasa (13/12),
Dengan amannya pasokan beras tersebut, Basirun memastikan tidak akan terjadi kelangkaan beras menjelang Natal dan Tahun Baru.
Dalam laporannya, Basirun menyampaikan, beras di Perum Bulog saat ini, baik beras bulog maupun beras medium sebanyak 5.656 ton, sedangkan yang masih dalam perjalanan kurang lebih 1.500 ton yang didatangkan dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan sebagian dari Jawa Barat (Jabar).
“Sehingga untuk kebutuhan sampai akhir tahun dan Januari hingga awal Februari 2023, insyaallah stok beras masih memenuhi kebutuhan,” kata Basirun.
Selain beras, Basirun juga mengatakan kalau stok gula yang tersedia saat ini sebanyak 71.000 ton. Sementara minyak goreng yang baru sampai dari Makassar kemasan 1 liter kurang lebih ada 35.000 liter.
Untuk kegiatan pasar murah atau KPSH, Basirun menyebut selama ini Bulog Selalu berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau, maupun pemerintah kabupaten/kota.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar yang turut hadir dalam Rakor tersebut juga menyampaikan bahwa menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru bahkan hingga Januari 2023, ketersediaan pangan dan bahan pokok seperti telur ayam ras, daging ayam, daging sapi, tepung, minyak goreng, gula, beras, dan lainnya, di Provinsi Riau aman
“Kita sudah minta instansi terkait seperti Bulog, dinas terkait, PLN, dan lainnya memastikan ketersediaan menjelang Natal dan Tahun Baru terpenuhi. Tapi dari laporan yang diterima saat rapat, kebutuhan masyarakat masih tersedia, cukup, dan aman,” ujar mantan Bupati Siak tersebut.
Syamsuar juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan risau, sebab pemerintah dan stakeholder terkait akan berupaya untuk memenuhi semua kebutuhan pangan tetap tersedia di Provinsi Riau.
SINKAP.info | Laporan: M.Owen Maulana
