MERANTI, SINKAP.info — Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, resmi dilantik sebagai Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Kepulauan Meranti masa bakti 2025–2029. Pelantikan pengurus PBSI tersebut digelar di Ballroom Afifa Futsal Selatpanjang, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, serta sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, staf ahli, asisten, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua KONI, perwakilan Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Riau, dan pengurus klub bulutangkis se-Kabupaten Kepulauan Meranti.
Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Wakil Ketua PBSI Provinsi Riau, AKBP (Purn) H. Yunus, S.Psi, M.Si, berdasarkan Surat Keputusan Pengprov PBSI Riau Nomor 07/Kep/PBSI-Riau/XII/2025 tertanggal 11 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran pengurus PBSI yang baru dilantik. Ia berharap kepengurusan baru mampu membawa kemajuan signifikan bagi perkembangan olahraga bulutangkis di daerah.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berkomitmen mendukung pembinaan atlet secara terarah dan berkelanjutan. Sinergi antara pemerintah daerah, PBSI, klub, pelatih, dan komunitas olahraga dinilai menjadi kunci dalam mencetak atlet berprestasi.
“Pembinaan sejak usia dini dan penyelenggaraan kompetisi yang berkesinambungan harus menjadi perhatian bersama. Dengan kerja sama yang solid, kita optimistis Meranti mampu melahirkan atlet-atlet unggulan,” ujar Asmar.
Ia juga mendorong pengurus PBSI periode 2025–2029 untuk menghadirkan inovasi dalam menjaring serta membina bibit-bibit muda berbakat, sekaligus menetapkan target kerja yang terukur setiap tahunnya.
Sementara itu, Ketua PBSI Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya pelantikan tersebut. Ia menegaskan bahwa amanah yang diemban bukan sekadar jabatan struktural, melainkan bentuk pengabdian untuk menjaga kesinambungan prestasi bulutangkis daerah.
“Meskipun masih terdapat keterbatasan, khususnya sarana dan prasarana, saya yakin dengan kebersamaan dan semangat kolektif, bulutangkis Meranti mampu berprestasi di tingkat yang lebih luas,” ujarnya.
Muzamil mengajak seluruh pengurus untuk mengedepankan kolaborasi lintas elemen, baik dengan pelatih, pemerintah daerah, maupun pihak swasta, serta menanggalkan ego sektoral demi kemajuan organisasi.
“Saya tidak ingin menjadi ketua yang hanya bekerja di balik meja. Saya ingin hadir bersama para pelatih, pengurus, dan atlet, membangun bulutangkis Meranti secara bersama-sama,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar PBSI dijadikan sebagai wadah pengabdian, bukan sarana kepentingan pribadi, demi menjaga marwah organisasi dan prestasi olahraga bulutangkis di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua PBSI Provinsi Riau, H. Yunus, berharap kepengurusan PBSI Kepulauan Meranti yang baru dapat memperkuat tata kelola organisasi serta meningkatkan kualitas pembinaan atlet muda, sehingga mampu berprestasi dan mengharumkan nama daerah di berbagai ajang kejuaraan.
