$20 Juta Pipeline Bisnis: HKSTP Kuatkan Peran Hong Kong di Jantung Inovasi ASEAN.

GLOBAL, TEKNOLOGI27 Dilihat

HONG KONG SAR, SINKAP.info – Hong Kong Science and Technology Parks Corporation (HKSTP) mencatatkan debut signifikan di Singapore Week of Innovation and Technology (SWITCH) 2025 dengan membawa delegasi sepuluh startup unggulan. Partisipasi perdana HKSTP pada 29–31 Oktober ini tidak hanya berhasil menarik perhatian, tetapi juga mengukuhkan peran Hong Kong sebagai penghubung penting bagi perusahaan Greater Bay Area (GBA) yang ingin berekspansi ke pasar ASEAN, dengan Singapura sebagai pintu gerbang.

Kehadiran startup Hong Kong semakin bersinar setelah dua perusahaan binaan HKSTP memenangkan penghargaan di ajang bergengsi SLINGSHOT 2025, memperkuat potensi kolaborasi inovasi antara GBA dan ASEAN.

Startup HKSTP Raih Penghargaan SLINGSHOT dan Potensi Bisnis Rp39 Miliar

Delegasi startup HKSTP yang bergerak di sektor AI, Lingkungan Perkotaan, serta Kesehatan & Kebugaran berhasil mencuri perhatian di SWITCH 2025.

Pencapaian tertinggi diraih oleh:

  • WomenX: Menjadi Pemenang Domain Kesehatan dan Biomedis di SLINGSHOT 2025, serta memenangkan hibah Startup SG sebesar S$60.000.

  • OKOSix: Berhasil masuk dalam Top 60 Global Startups.

MENARIK DIBACA:  Dusit Hotels Kelola Kaliwatu Residences di Labuan Bajo, Flores

Kedua perusahaan ini mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Program Imersi Fisik bersponsor di Singapura dan memenuhi syarat untuk mendapatkan EntrePass, visa kerja Singapura untuk wirausahawan internasional.

Secara keseluruhan, partisipasi ini menghasilkan dampak bisnis yang nyata. Paviliun HKSTP berhasil memfasilitasi lebih dari 100 pencocokan bisnis (business matchings) yang diperkirakan menghasilkan nilai potensi bisnis (pipeline) sebesar HK$20 juta (sekitar Rp39 miliar).

Hong Kong: Superkonektor GBA dan ASEAN

Derek Chim, Head of Startup Ecosystem and Development di HKSTP, menegaskan posisi strategis Hong Kong.

“Hong Kong bertindak sebagai superconnector vital antara inovator dan perusahaan di koridor yang menghubungkan ASEAN dan GBA atau Daratan Tiongkok,” kata Chim.

“Sebagai ekosistem I&T terbesar di Hong Kong dengan keahlian teknologi mendalam, HKSTP berada pada posisi unik untuk mendorong kreasi bersama antara kedua wilayah ini bersama Singapura, mendorong inovasi bersama di bidang AI, bioteknologi, fintech, dan lainnya.”

Survei terbaru dari HKTDC mendukung pernyataan ini, menunjukkan bahwa perusahaan GBA menempatkan ASEAN sebagai pilihan utama untuk ekspansi luar negeri, dengan 60% perusahaan GBA berencana masuk ke pasar ASEAN dalam tiga tahun ke depan. Singapura dipandang sebagai salah satu pintu gerbang utama dalam ekspansi tersebut.

MENARIK DIBACA:  Coehl Luncurkan Koleksi Case iPhone 17 Berwarna Lembut dan Berkilau untuk Minimalis Modern

Kolaborasi Inovasi Lintas Batas: PoC dengan HTX Singapura

Dua startup binaan HKSTP juga terpilih untuk berpartisipasi dalam program inovasi terbuka dengan Hatch, pusat inovasi yang didirikan oleh HTX (Home Team Science & Technology Agency) Singapura.

  • eSIX memamerkan proof-of-concept (PoC) mereka untuk tantangan inovasi terbuka Dimension X Cohort 6 Hatch. Solusi yang ditawarkan adalah komunikasi maritim yang tangguh, mengintegrasikan 5G, satelit, dan mesh.

  • Weitu AI memamerkan proof-of-technology (PoT) sebagai bagian dari program In-Beta Cohort 1 perdana. Fokusnya adalah deteksi anomali bertenaga AI untuk video feeds dari CCTV dan drone.

Partisipasi debut HKSTP di SWITCH 2025 ini memperkuat komitmen korporasi tersebut dalam menarik dan membina talenta, serta mempercepat inovasi untuk perusahaan teknologi, menegaskan peran Hong Kong sebagai pilar pertumbuhan I&T yang menghubungkan potensi teknologi Tiongkok dengan pasar ASEAN yang dinamis.