PEKANBARU, SINKAP.info — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau resmi membuka pendaftaran program beasiswa untuk 950 mahasiswa asal Riau. Program ini terbagi dalam tiga kategori, yakni Beasiswa Tuah Riau, Beasiswa Luar Negeri, dan Beasiswa Riset Baznas. Pendaftaran dibuka hingga 17 Oktober 2025.
Ketua Baznas Riau, Masriadi Hasan, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya lembaganya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemerataan akses pendidikan tinggi.
“Kami terus berupaya meringankan beban umat, tidak hanya melalui bantuan kemanusiaan, tapi juga melalui pendidikan. Total ada 950 kuota beasiswa yang kami sediakan,” kata Masriadi, Rabu (8/10/2025).
Tiga Kategori Beasiswa
1. Beasiswa Tuah Riau
Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa program S1 atau D4 yang sedang menempuh semester 3 hingga 8 dan berasal dari Provinsi Riau. Beasiswa dapat diakses oleh mahasiswa di seluruh kampus dalam negeri pada program reguler, dengan melampirkan Surat Keterangan Aktif Kuliah dan Kartu Hasil Studi (KHS) semester terakhir.
“Beasiswa Tuah Riau ini bertujuan menyiapkan generasi unggul dan berdaya saing, sebagai bagian dari pilar Indonesia Emas 2045,” jelas Masriadi.
Sebanyak 100 penerima beasiswa akan dipilih, terbagi ke dalam dua subkategori: mahasiswa penyandang disabilitas dan mahasiswa penghafal Al-Qur’an. Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan: bit.ly/BEASISWATUAHRIAU.
2. Beasiswa Luar Negeri
Kategori ini terdiri dari dua jenis, yakni Beasiswa Keberangkatan Luar Negeri (BKLN) dan Beasiswa Prestasi Luar Negeri (BPLN). BKLN diperuntukkan bagi mahasiswa S1 asal Riau yang kurang mampu dan belum mendapat dukungan pembiayaan keberangkatan dari pihak mana pun.
Sementara itu, BPLN ditujukan bagi mahasiswa luar negeri yang belum menerima beasiswa dalam jumlah besar dan belum pernah memperoleh bantuan serupa dari Baznas Riau.
“Beasiswa ini diprioritaskan untuk mahasiswa jurusan yang berkaitan dengan studi Islam,” ujar Masriadi.
Kuota untuk BKLN tersedia untuk 150 orang, sedangkan BPLN tersedia untuk 100 orang. Pendaftaran dapat diakses melalui tautan: bit.ly/BEASISWALUARNEGERIBAZNAS.
3. Beasiswa Riset Baznas
Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa S1, S2, S3, serta tim peneliti dari lembaga/kelompok yang terdaftar di Kemenkumham atau telah disahkan oleh institusi resmi. Riset yang didanai mencakup dua fokus, yaitu riset umum dan riset tentang zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF), dengan studi kasus yang berada di Provinsi Riau.
“Beasiswa riset ini untuk mendorong penelitian yang relevan dengan pengembangan masyarakat dan optimalisasi pengelolaan zakat,” ucap Masriadi.
Berikut rincian kuota beasiswa riset:
Riset ZISWAF: 30 mahasiswa D3/S1, 15 mahasiswa S2, dan 5 mahasiswa S3.
Riset Umum: 350 mahasiswa D3/S1, 100 mahasiswa S2, dan 50 mahasiswa S3.
Lembaga/Kelompok Peneliti: 10 lembaga, maksimal 5 orang per lembaga.
Pendaftaran riset dapat dilakukan melalui tautan: bit.ly/JUKNISBEASISWARISETBAZNAS.
Komitmen untuk Pendidikan Berkelanjutan
Masriadi menegaskan, Baznas Riau berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan masyarakat, terutama bagi mereka yang tergolong mustahik, agar dapat naik kelas menjadi muzaki di masa depan.
“Melalui program ini, kami berharap terjadi transformasi dari mustahik menjadi muzaki, dan tercipta keadilan dalam akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa di Riau,” tutupnya.
