Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi “Piknik Rakyat Nasional” di Depan DPR

NASIONAL, Politik46 Dilihat

JAKARTA, SINKAP.info — Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus, didominasi oleh Universitas Padjadjaran (Unpad), menggelar aksi damai bertajuk “Piknik Rakyat Nasional” di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/9) sore.

Aksi ini merupakan bagian dari gerakan yang menuntut pemenuhan “17+8 Tuntutan Rakyat”, mencakup isu-isu sosial, ekonomi, lingkungan, dan demokrasi. Demonstrasi dimulai dengan long march dari kawasan depan Gedung TVRI, Jalan Gerbang Pemuda, menuju gerbang utama Kompleks Parlemen di Jalan Gatot Subroto.

Berdasarkan pantauan di lokasi, lebih dari 400 mahasiswa hadir membawa bendera, spanduk, serta mengenakan atribut berwarna mencolok seperti pink, hijau, dan biru. Massa juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan seperti “Halo-Halo Bandung” dan “Buruh Tani”, sembari meneriakkan pekik perlawanan.

“Sekarang telah menjadi Lautan Aksi! Mari bung, rebut kembali!” seru salah satu orator dari atas mobil komando yang disambut riuh peserta.

Meskipun sempat diguyur rintik hujan, semangat peserta aksi tidak surut. Suasana tetap kondusif dengan kawalan petugas keamanan dari kepolisian dan Satpol PP.

Warna-Warni Aksi, Simbol Keberagaman

Berbeda dari aksi unjuk rasa mahasiswa pada umumnya, demonstrasi kali ini menonjolkan nuansa “colorful”. Atribut dominan berwarna pink, menurut peserta, merupakan simbol keberanian dan keberagaman dalam perjuangan rakyat.

“Memang temanya colorful kali ini, makanya pink pink. Brave pink. Sesuai sama yang lagi ramai kan, tetapi dipakaiin almamater saja,” ujar salah seorang mahasiswa peserta aksi.

Di depan gerbang DPR, massa membentuk lingkaran besar dan melakukan orasi secara bergiliran menggunakan pengeras suara. Aksi ini diinisiasi oleh Koalisi Masyarakat Sipil dan disebarluaskan melalui media sosial, termasuk akun Instagram resmi BEM Kema Unpad (@bem.unpad).

Poster digital berwarna pink dan hijau yang tersebar luas sejak dini hari mengajak masyarakat untuk turut serta dalam aksi tersebut, dengan pesan mendesak pemerintah segera memenuhi tuntutan rakyat.

Tuntutan Rakyat

Adapun sejumlah isu utama yang diangkat dalam aksi “Piknik Rakyat Nasional” antara lain:

  • Perbaikan kondisi ekonomi, di tengah kenaikan harga bahan pokok yang terus terjadi;

  • Pemenuhan hak-hak buruh dan petani, serta penolakan terhadap kebijakan yang dinilai merugikan mereka;

  • Penguatan demokrasi dan penolakan terhadap upaya pelemahan lembaga independen;

  • Perlindungan terhadap kelompok rentan, seperti perempuan, mahasiswa, dan masyarakat adat.

Selain 17 tuntutan utama, mahasiswa juga mengajukan 8 tuntutan tambahan yang lebih spesifik, terutama terkait kebijakan lingkungan dan tata kelola pemerintahan.

Menurut koordinator lapangan, aksi ini bukan sekadar simbolik, melainkan bentuk peringatan kepada pemerintah dan DPR agar tidak mengabaikan suara rakyat.

“Ini bukan sekadar aksi, tetapi peringatan bahwa rakyat menuntut janji-janji pemerintah yang hingga kini belum dipenuhi,” ujarnya.

Kondisi Lalu Lintas dan Keamanan

Meski jumlah peserta cukup besar, lalu lintas di sekitar Gedung DPR terpantau ramai lancar. Aparat kepolisian mengatur arus kendaraan dan mengamankan jalannya aksi tanpa insiden yang berarti.

Aksi berakhir menjelang petang dan ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap di depan gerbang utama DPR RI.