HONG KONG, SINKAP.info – Dalam rangka menyambut hitung mundur 100 hari menjelang dimulainya operasi kepabeanan khusus di seluruh pulau Hainan Free Trade Port (FTP), konferensi promosi dan interpretasi kebijakan Hainan FTP diselenggarakan pada 9 September 2025 di Hong Kong Convention and Exhibition Center.
Acara yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Hainan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat Hong Kong terhadap kebijakan, pencapaian, dan peluang yang akan hadir setelah pelaksanaan operasi kepabeanan khusus, sekaligus mempererat hubungan kerjasama antara Hainan dan Hong Kong.
Feng Fei, Sekretaris Komite Partai Komunis Tiongkok Provinsi Hainan, menyatakan bahwa pembangunan Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau dan Hainan FTP merupakan dua strategi nasional utama. Interaksi antara keduanya menjadi penggerak pola pembangunan baru dan mendukung sirkulasi ganda domestik serta internasional.
Operasi kepabeanan khusus akan mulai berlaku di seluruh pulau Hainan pada 18 Desember 2025, menandai fase baru pengembangan Hainan FTP. Feng juga menegaskan keinginan Hainan untuk memperdalam kolaborasi dengan Hong Kong, memanfaatkan keunggulan masing-masing guna memperluas pengaruh dan jangkauan regional.
Algernon Yau, Sekretaris Perdagangan dan Pembangunan Ekonomi Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong, menegaskan kembali komitmen untuk mendorong kerjasama antara Hong Kong dan Hainan.
Ia menyatakan bahwa Hong Kong akan memaksimalkan kekuatannya untuk mendukung pembangunan terkoordinasi dalam Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau dan Hainan FTP. Selain itu, Yau menyoroti rencana menarik proyek internasional ke Hainan serta memfasilitasi investasi Hainan di pasar global demi terciptanya kemitraan yang saling menguntungkan dan mendukung pembangunan berkualitas tinggi China.
Tang Hua, Direktur Biro Pengembangan Ekonomi Internasional Provinsi Hainan, memaparkan keunggulan Hainan, termasuk lingkungan ekologi yang indah, jangkauan pasar luas, tingkat keterbukaan ekonomi yang tinggi, serta daya tarik talenta yang kuat.
Sementara itu, Hong Kong menawarkan kapabilitas riset dan pengembangan teknologi kelas dunia, layanan keuangan yang kuat, serta akses ke talenta internasional yang mendukung perusahaan di Hainan.
Dalam acara tersebut, sebanyak 12 perjanjian kerja sama ditandatangani antara perusahaan dari Hainan dan Hong Kong, mencakup sektor pariwisata budaya, teknologi, dan pengolahan makanan. Acara dihadiri lebih dari 400 peserta.
Menurut Departemen Keuangan Provinsi Hainan, pada 11 September 2025, Hainan menerbitkan obligasi pemerintah daerah offshore senilai 5 miliar yuan di Hong Kong dengan tenor 3, 5, dan 10 tahun. Obligasi tersebut terdiri dari tiga seri: obligasi pembangunan berkelanjutan 3 tahun, obligasi biru 5 tahun, dan obligasi bertema antariksa 10 tahun.
Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk mendukung konservasi laut, kesejahteraan sosial, serta proyek riset ilmiah dan infrastruktur penting di sektor antariksa.
