PEKANBARU, SINKAP.info – Persoalan pelayanan di The Village Hotel menjadi sorotan setelah seorang pelanggan bernama Apiz mengaku kecewa atas kebijakan pemotongan deposit dan sikap pelayanan yang dinilainya tidak profesional.
Fauzan, resepsionis hotel yang saat itu bertugas, menegaskan bahwa pemotongan deposit dilakukan karena pelanggan dianggap melanggar aturan hotel.
“Deposit kami potong karena tamu merokok di dalam kamar WC,” ujar Fauzan saat proses check out.
Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Apiz. Menurutnya, kebijakan pemotongan deposit seharusnya disampaikan lebih dahulu, bukan langsung dilakukan tanpa pemberitahuan.
Apiz yang mengaku menginap selama empat hari dan sudah sering menginap di The Village Hotel juga menyoroti pelayanan staf baru yang dinilainya berbeda dengan karyawan sebelumnya.
“Saya sudah lama menjadi pelanggan tetap di sini, biasanya tidak pernah ada masalah. Tapi kali ini dengan adanya pelayan baru, saya merasa tidak nyaman. Cara melayani tamu kurang baik, bahkan cenderung menimbulkan kesan tidak ramah,” ungkap Apiz.
Ia pun meminta pihak manajemen untuk meninjau kembali kualitas pelayanan staf baru tersebut.
“Saya berharap manajemen memberikan peringatan kepada karyawan baru itu. Jangan sampai pelanggan lain kecewa dan akhirnya meninggalkan hotel yang selama ini sudah dipercaya,” tambahnya.
Kasus ini dinilai mencoreng citra hotel yang selama ini dikenal cukup banyak memiliki pelanggan tetap.
