Pemkot Pematang Siantar Salurkan BLT DBHCHT untuk Anak Stunting dan Penyandang Disabilitas

Pematangsiantar240 Dilihat

PEMATANG SIANTAR, SINKAP.info — Pemerintah Kota Pematang Siantar menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada 225 warga penerima manfaat, Rabu (30/7/2025), di halaman Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) di Jalan Dahlia.

Bantuan disalurkan kepada 146 anak yang mengalami stunting dan 79 penyandang disabilitas. Penyaluran dilakukan oleh Dinas Sosial P3A bekerja sama dengan Bank Sumut.

Plt Kepala Dinas Sosial P3A, Drs. Risbon Sinaga, MM, menyampaikan bahwa penyaluran ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kelompok rentan.

“Kami berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan gizi anak serta pemberdayaan penyandang disabilitas agar hidup lebih mandiri,” ujarnya.

Fokus pada Kesehatan dan Gizi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, drg. Irma Suryani, menegaskan pentingnya upaya pencegahan stunting melalui asupan gizi seimbang dan pemeriksaan kesehatan rutin.

“Penyandang disabilitas pun berhak atas layanan kesehatan yang optimal. Dinas Kesehatan siap memberikan dukungan berkelanjutan,” katanya.

Program BLT DBHCHT ini dilaksanakan sesuai dengan regulasi Kementerian Keuangan dan Kementerian Sosial, sebagai bagian dari strategi penguatan jaring pengaman sosial di daerah.

Kegiatan penyaluran dikoordinasikan oleh Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial P3A, yang dipimpin oleh Sarmadan Saragih, S.Sos, dengan penanggung jawab kegiatan Plt Kadis Sosial, Drs. Risbon Sinaga, MM.

Warga Sambut Haru

Penyaluran bantuan disambut haru oleh para penerima. Seorang ibu dari anak penderita stunting mengaku bantuan tersebut sangat berarti.

“Anak saya sudah dua tahun mengalami stunting. Bantuan ini memberi kami harapan untuk memperbaiki kesehatannya,” ungkapnya.

Dorong Partisipasi Masyarakat

Risbon juga mengajak masyarakat turut serta dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan kelompok rentan.

“Peran aktif RT/RW, kader kesehatan, dan lembaga sosial sangat diperlukan. Ini adalah tanggung jawab sosial kita bersama,” tambahnya.

Perhatian PKK

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pematang Siantar, Liswaty br Sinaga, melalui perwakilannya Anna Rosita Saragih, mengingatkan agar bantuan digunakan secara bijak.

“Gunakan untuk kebutuhan anak. Ini bentuk nyata perhatian pemerintah kepada anak-anak yang membutuhkan,” ujarnya.

Program penyaluran BLT DBHCHT ini merupakan agenda tahunan Pemerintah Kota Pematang Siantar untuk memastikan manfaat dari penerimaan cukai tembakau dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya kelompok yang paling membutuhkan.