Ramaikan Lautan Tanjung Gadai, 522 Pemancing Berlaga di Event Budak Kampung

MERANTI, SINKAP.info – Komunitas Budak Kampung Desa Tanjung Gadai, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti sukses menggelar Lomba Mancing Budak Kampung (2S) pada Minggu (18/5). Acara ini diikuti oleh 522 peserta dan dibuka langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar.

Kegiatan yang digelar di perairan Tanjung Gadai ini bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata bahari daerah serta mempererat solidaritas masyarakat setempat. Acara turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, serta anggota DPRD.

Dalam sambutannya, Bupati Asmar menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan lomba tersebut. Ia menilai lomba memancing bukan sekadar hiburan, melainkan media promosi kekayaan laut Meranti.

“Kegiatan ini memperkenalkan keberagaman ikan di perairan Meranti kepada masyarakat luas. Saya berharap acara ini menjadi agenda tahunan yang terus berkembang,” ujarnya.

Camat Tebing Tinggi Timur, Marzlin Jamal, juga memberikan dukungan penuh atas antusiasme warga. Menurutnya, lomba ini mencerminkan semangat kebersamaan dan inisiatif warga dalam mengangkat potensi desa.

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Riau, Sofian S.Pd.I, M.Si., menyoroti potensi ekonomi lokal yang tumbuh melalui kegiatan komunitas. Ia juga mendorong peningkatan alokasi anggaran untuk Desa Tanjung Gadai, termasuk dalam hal penyediaan rumah layak huni.

Ketua Panitia, Sabri, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan hasil kerja keras pemuda-pemudi desa yang ingin mempertahankan tradisi memancing di tengah pesatnya perkembangan digital.

“Kami mulai merancang acara ini sejak Maret bersama Sekretaris Panitia, Solihin, dan alhamdulillah mendapat dukungan dari banyak pihak,” kata Sabri.

Dalam kompetisi tersebut, Juara 1 diraih oleh tim dari Parit Budi dengan hadiah sebesar Rp15 juta. Juara 2 dimenangkan oleh tim dari Kepau Baru (Rp10 juta), dan Juara 3 oleh tim tuan rumah, Tanjung Gadai (Rp7 juta).

Panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang mampu mendongkrak pariwisata bahari serta menguatkan nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat Kepulauan Meranti.